Idul Adha 2019
Bule Asal Kanada Curi Perhatian Warga saat Bantu Masyarakat Depok Memotong Daging Hewan Kurban
Sambil duduk di kursi jongkok kayu dengan menggunakan kaos abu-abu dan celana pendek, Martin nampak lihai menyayat dan memotong-motong daging
Ia mengaku setiap tahun selalu mengikuti tradisi Idul Adha di daerah dimana ia tinggal.
• Viral Bule Asal Australia Tendang Pengendara Motor Hingga Jatuh di Bali
• Cerita Ayu Ting Ting Soal Antusiasme Sang Anak Menyambut Sapi yang Akan Dikurbankan
• Respons Anies Baswedan saat Perluasan Ganjil Genap Diprotes Pengusaha
Namun baru kali ini Martin melakukannya di Depok, mulai dari salat Id, hingga ikut memotong daging kurban.
"Indonesian people are good. That's what attract me. The people don't judge, but accept other. They're ready to make friend, ready to be my friend. I really very wellcome (Orang Indonesia baik-baik. Itu yang membuatku tartarik. Orang-orangnya enggak mudah menghakimi, bisa menerima yang lain. Mereka siap berteman, mau berteman sama saya. Aku benar-benar merasa disambut)," cerita Martin.
Sementara itu, Ketua RT 01/RW 24 Griya Lembah Depok, Halim Setiawan mengatakan bahwa Idul Adha tahun ini sangat baru dan menarik karena kehadiran Martin.
"Luar biasa, dia (Martin) sangat antusias mengikuti kegiatan ini meski mualaf," tuturnya.
Halim mengakui, Martin adalah sosok yang mau berbaur dengan warga sekitar meski keterbatasan bahasa, dimana Martin belum begitu lancar berkomunikasi dengan bahasa Indonesia.
"Tapi tetap ramah, dan dengan kegiatan ini dia mau ikut, jadi makin mau membaur dengan yang lain. Kita pun menyambut dia dengan baik," ucapnya.
Senada, Ketua RT 06/RW 24 Griya Lembah Depok, Hermansyah yang juga menjadi rekan baik Martin mengapresiasi apa yang dilakukannya.
Kehadirannya, menurut dia, menjadi sesuatu karena dalam kegiatan ini ia mau berbaur di perkumpulan warga pribumi, tidak hanya bekerja namun juga mencoba berkomunikasi meski keterbatasan bahasa dari dua belah pihak.
"Kehadiran Martin itu bagian dari syiar dakwah. Dia sudah mengetahui ibadah muslim seperti apa, karena dia ada di tengah-tengah kita sehingga baik untuk disyiarkan ke teman-teman bulenya. Apalagi sebagian masyarakat mengatakan bule adalah non muslim, sementara Martin ini muslim, jadi itu menarik," tutur Hermansyah.
Ketua DKM Masjid Jami Raudlatul Muminin, Agung Rosyadi menilai partisipasi Martin untuk mengikuti kegiatan Idul Adha perlu diapresiasi.
"Diminta sama Pak RT untuk ikut dia langsung mau. Dia juga suka ikut jumatan di sini," papar Agung.
Masjid Jami Raudlatul Muminin sendiri telah melakukan pemotongan hewan kurban berupa 10 ekor sapi dan 30 ekor kambing.
Nantinya, setelah selesai dipotong-potong menjadi bagian kecil dan ditimbang, daging akan dibagikan kepada warga sekitar di lingkup RT 24 dan RT 25.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bule Asal Kanada Ini Ikut Potong Daging Kurban di Depok, Senang Bisa Berbaur dengan Warga