Lakukan Penggerebekan, Kapolsek Patumbak Luka-luka Dikeroyok Komplotan Bandar Narkoba

Kapolsek Patumbak mengalami luka-luka menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan komplotan pengedar narkoba.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Tangkapan Layar YouTube/KompasTV
AKP Ginanjar Fitriadi salah satu anggota Kapolsek Patumbak menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan komplotan pengedar narkoba. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kapolsek Patumbak menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan komplotan pengedar narkoba.

Korban dikeroyok ketika melakukan penggerebekan di salah satu kampung narkoba di Kota Medan.

Ialah AKP Ginanjar Fitriadi yang merupakan Kapolsek Patumbak yang harus menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit.

Setelah dianiaya pelaku penyalahgunaan narkoba di kawasan Patumbak, Medan, Sumatera Utara.

Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi mengalami luka-luka akibat dihajar bandar narkoba dan komplotannya.

Antisipasi Narkoba di Lingkungan Kampus, Ukrida Gandeng Polri dan Rutin Lakukan Tes Urine

AKP Ginanjar Fitriadi pun terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Colombia, Medan, Sumatera Utara.

Diduga terdapat sekitar 20 pelaku penyalahguna atau pengedar narkoba yang menganiaya Kapolsek Patumbak yang saat kejadian telah menangkap seorang pengedar narkoba.

Sebelumnya Polsek Patumbak mendapat informasi dan pengaduan soal maraknya peredaran narkoba di Jalan Karya Marindal I, Gang Rukun.

Mendapat adanya laporan masyarakat, polisi kemudian melakukan penyelidikan.

Setelah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data-data, Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar dan Kanit Reskrim Iptu Budiman Simanjuntak beserta jajaran melakukan gerebek kampung narkoba (GKN) di wilayah yang dimaksud.

20 Tahun Jadi Tukang Jagal, Rohim Heran Kaki Sapi Nendang ke Samping Buat 3 Giginya Patah

"Kita masuk melakukan kegiatan grebek kampung narkoba, memang ada beberapa titik lokasi yang menjadi target operasi kita," ujar AKP Ginanjar Fitriadi, Kapolsek Patumbak saat diwawancarai jurnalis Kompas Tv di rumah sakit.

Dari tayangan YouTube KompasTV (11/8/2019) terlihat, dari atas ranjang rumah sakit Ginanjar Fitriadi menceritakan pengeroyokkan yang terjadi kepadanya.

Tampak luka lebam dibagian sudut mata kirinya, akibat dikeroyok oleh komplotan penyalahguna narkoba.

Diketahui Bandar Narkoba dan komplotannya melawan saat akan ditangkap AKP Ginanjar bersama anak buahnya yang berjumlah belasan orang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved