Motif Gus Tu Bunuh SPG di Penginapan Bali Terungkap: Tersinggung Kata Korban Usai Berhubungan Intim

Bagus Putu Wijaya alias Gus Tu tega menghabisi nyawa Ni Putu Yuniawati setelah berhubungan intim di penginapan Bali. Motif pelaku terungkap.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Tribun Manado/Tribun Bali
Fakta Kelam Bagus Putu Wijaya Terkuak, Pembunuhan Putu Yuniawati di Kamar Hotel Bukan Kasus Pertama 

TRIBUNJAKARTA.COM , BALI - Bagus Putu Wijaya alias Gus Tu tega menghabisi nyawa Ni Putu Yuniawati setelah berhubungan intim di penginapan Bali.

Ni Putu Yuniawati (39) berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG).

Mereka berhubungan intim di Penginapan Teduh Ayu 2 di kamar nomor 8, Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian, Denpasar, Bali

Ni Putu Yuniawati dihabisi pada Senin (5/8/2019) malam.

Motif pembunuhan itupun terungkap.

TribunJakarta.com mengutip TribunBali.com mengenai kasus tersebut.

Perkenalan Korban dan Pelaku

Putu Yuniawati Dihabisi di Kamar Hotel Setelah Intim, Gus Tu Tak Terima Dibilang Tak Memuaskan
Putu Yuniawati Dihabisi di Kamar Hotel Setelah Intim, Gus Tu Tak Terima Dibilang Tak Memuaskan (TRIBUN BALI/DOK PRIBADI)

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan mengatakan, kasus pembunuhan itu berawal saat korban bertemu dengan Bagus Putu Wijaya di media sosial.

Awalnya, Bagus Putu Wijaya mengaku ingin membeli mobil korban.

Keduanya pun sepakat bertemu.

Dalam pertemuan itu Bagus Putu Wijaya mengaku berprofesi sebagai gigolo.

"Didalam pertemuan tersebut antara pelaku dan korban saling ngobrol-ngobrol, korban menanyakan pelaku apa pekerjaannya. Ternyata pelaku mengatakan dirinya seorang gigolo dengan menjajakan prostitusi secara online," kata Kombes Pol Ruddi Setiawan saat pers rilis di lobby Mapolresta Denpasar, Senin (12/8/2019) siang.

Ruddi mengatakan, lebih lanjut setelah menerima pengakuan Gus Tu, korban mengajak Gus Tu untuk makan dan membuat kesepakatan dengan tersangka.

Korban ingin melakukan hubungan suami istri setelah mengetahui Gus Tu merupakan seorang gigolo, dengan tarif yang diterima sebesar Rp 500 ribu.

Selanjutnya korban dan Gus Tu pergi ke sebuah penginapan Teduh Ayu yang disewa selama dua jam dengan tarif Rp 60 ribu, Senin (5/8/2019) pukul 18.00 wita.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved