Pembangunan Stasiun Telaga Murni Cibitung Dibiayai Swasta, Menhub Sebut Patut Dicontoh

pemerintah sangat terbuka dan mengundang lebih banyak lagi pihak swasta agar ikut berkontribusi melayani masyarakat

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Menhub Budi Karya Sumadi saat meresmikan Stasiun Metland Telaga Murni Cibitung Bekasi, Selasa (13/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, CIBITUNG - Meteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah meresmikan Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) baru yang di berinama Stasiun Metland Telaga Murni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa (13/8/2019).

Pembangunan stasiun ini murni dibiayai pihak swasta yakni pengembang kawasan hunian Metland Cibitung, PT. Fajarputera Dinasti.

Aset berupa lahan dan bangunan stasiun selanjutnya dihibahkan kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian untuk dioperasikan melayani penumpang KRL.

"Apa yang ada sekarang jadi sebuah contoh bagi kita untuk di tempat lain bahwa swasta tak hanya terbatas membangun stasiun, tapi banyak kolaborasi kegiatan yang bisa dilakukan," kata Budi di Bekasi.

Dia menjelaskan, pemerintah sangat terbuka dan mengundang lebih banyak lagi pihak swasta agar ikut berkontribusi melayani masyarakat.

Sebab, jika pembangunan hanya menunggu pemerintah, tentu percepatan dan pemerataan akan lamban.

"Pemerintah mengundang swasta untuk bersama ikut berperan membangun fasilitas transportasi, ini karena pemerintah enggak mungkin menyediakan sendiri. Ini (kerja sama) dibutuhkan. Insyallah layanan masyarakat akan lebih baik dan maksimal," jelas dia.

Apa yang dilakukan Metland di Stasiun Telaga Murni Cibitung patut dijadikan percontohan.

Keberadaan stasiun baru ini tidak hanya untuk kepentingan warga perumahan tetapi juga untuk warga Bekasi.

"Semoga ini bisa meningkatkan pelayanan, untuk warga Bekasi, jika sebelumnya dia (penumpang KRL) naik dari Stasiun Cibitung atau ke stasiun mana sekarang dia sudah dekat tidak perlu waktu lama menuju stasiun langsung ke Jakarta," tegas Budi.

Stasiun Metland Telaga Murni dibangun di atas lahan 2,051 meter persegi dan luas bangunan 2,630 meter pereegi. Stasiun ini memiliki panjang peron mencapai 260 meter yang mampu menampung 12 rangkaian kereta.

8 Tahun Herman Tipu CPNS, Cuma Modal Tanda Pengenal Bisa Raup Untung Rp 5,7 Miliar

Polisi Sebut Tak Temukan Tindak Kekerasan yang Dialami Aurel, Airin Rachmi Justru Minta Maaf

Pembangunannya sudah dikerjakan sejak 2015 dan rampung pada 2018. Uji coba operasional telah dilakukan sejak 18 Mei 2019 untuk melayani penumpang KRL di sekitar stasiun.

Proses peresmian juga ditandai dengan penandatangan serah terima hibah yang dilakukan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri dengan Wakil Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk Anhar Sudradjat.

Hal yang sama juga kata Budi dilakukan di beberapa tempat seperti di kawasan Stasiun Maja. Di lokasi itu pengembang hunian dari swasta akan membangun beberapa fasilitas penunjang transportasi KRL.

"Disana (Maja) sudah ada Stasiun lama tapi kita kerja sama dengan swasta untuk bangun TOD (Transit Oriented Development)," jelas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved