Terungkap Peran 2 Remaja Perempuan di Balik Terbunuhnya Gadis Dalam Karung Tinggal Tulang Belulang
Fakta baru muncul lima hari setelah penemuan tulang belulang gadis dalam karung berinisial NH (16) dari sebuah rumah kosong.
TRIBUNJAKARTA.COM, TEGAL - Fakta baru muncul lima hari setelah penemuan tulang belulang gadis dalam karung berinisial NH (16) dari sebuah rumah kosong.
Tiga bulan setelah kematiannya, tulang belulang NH di dalam karung ditemukan di sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jumat (9/8/2019).
Tak sampai dua hari penyelidikan temuan tulang belulang NH, anggota Satreskrim Polres Tegal menciduk kelima terduga pelaku yang belakangan masih kerabat korban.
Para terduga pelaku adalah AM (20), MS (18), SA (24), IS (17), dan EL (16). Dua di antaranya remaja perempuan masih di bawah umur menjadi pemicu pembunuhan NH.
Asmara Kandas dan Ucapan Pedas
Dari informsi yang dihimpun Tribun Jateng, ada tiga hal dasar yang memicu lima terduga pelaku secara keji membunuh NH di rumah kosong.
• Deretan Menteri Muda Jokowi-Maruf dan Komposisi Perwakilan Parpol dan Profesional
• Kisah Juned Terjebak Kebakaran Gunung Ciremai, Berlindung di Goa Hingga Terjang Api Selamatkan Diri
• Gadis Tinggal Tulang Belulang Dalam Karung Sempat Diperkosa, Sang Ayah Sesalkan Ini
• Yusuf TKI Bersedia Dikenalkan dengan Kakak Sepupu Intan Permata, Tapi Berubah Pikiran karena Hal Ini

"Pertama karena sakit hati, kedua cemburu, dan ketiga didorong atas rasa kesetiakawanan di antara pelaku," ungkap Kasatreskrim Polres Tegal, AKP Bambang Purnomo, Rabu (14/8/2019).
Menurut Bambang, dua perempuan punya hubungan erat dalam kasus ini. Perempuan pertama tersinggung dengan perkataan korban di media sosial dan kehidupan sehari-hari.
Sementara perempuan lainnya cemburu karena pacaranya direbut NH.
Pacar NH masuk dalam daftar terduga pelaku pembunuhan.
"Dua pelaku yang masih di bawah umur ini sedang menjalani proses pendampingan dari pihak Bapas Pekalongan," sambung Bambang.
Dikatakan Bambang, tiap-tiap masing pelaku memainkan peran masing-masing.
Satu Pelaku Perempuan Tonton Evakuasi
Terakhir kali melihat jasad NH (16) dimasukkan ke karung yang terikat beberapa bulan lalu, satu perempuan dari 5 terduga pembunuh menonton evakuasinya.
Jasad remaja putri pasangan Imam Maliki dan Sosiah itu tinggal tulang belulang ketika polisi mengevakuasinya pada Jumat (9/8/2019).