Dishub Kumpulkan Koordinator Pengemudi Bahas Sopir Angkot Buang Air di Trotoar Stasiun MRT
Kasatpel Perhubungan Cilandak telah melakukan tindakan persuasif kepada sopir angkutan umum yang buang air kecil di trotoar Stasiun MRT Lebak Bulus.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Kasatpel Perhubungan Cilandak, Eko Budi Prabowo, mengaku telah melakukan tindakan persuasif kepada sopir-sopir angkutan umum yang buang air kecil di trotoar Stasiun MRT Lebak Bulus.
Ia pun mengatakan telah bertemu dengan sejumlah koordinator sopir untuk membahas permasalahan itu.
"Kita memberikan arahan, imbauan kepada koordinator pengemudi," kata Eko saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019).
"Kemarin malam sudah kita kumpulkan supaya diberitahu kepada rekannya, pedagang juga, agar tidak buang air kecil di sekitar lokasi ini," lanjutnya.
Ia memastikan jika pihaknya bakal terus melakukan pembinaan, baik kepada sopir angkutan umum maupun warga lainnya.
"Kita juga akan lebih intens lagi untuk melakukan pengawasan di sekitaran area ini," tutur Eko.
Siang ini, petugas gabungan dari Pemadam Kebakaran, Dishub, Satpol PP, dan PPSU melakukan penyemprotan di sepanjang trotoar tersebut.
Bukan hanya menggunakan air, mereka juga memberikan cairan pewangi guna menghilangkan bau pesing.
Bau Pesing di Trotoar Stasiun MRT Diduga Sopir Angkutan Umum Buang Air Sembarangan

Penyebab timbulnya bau pesing di trotoar Stasiun MRT Lebak Bulus diduga lantaran banyaknya pengemudi angkutan umum yang buang air kecil sembarangan.
Salah satu petugas PPSU Kelurahan Lebak Bulus, Romli (35), mengatakan hampir setiap harinya bahu jalan di sekitar Stasiun MRT dijadikan tempat mangkal angkutan umum.
"Bukan mangkal lagi, tapi penuh," kata Romli saat ditemui di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019).
Ia bahkan mengaku sering melihat para sopir angkutan umum yang buang air kecil sembarang di pinggir trotoar.
"Saya sih sudah ingatkan, cuma tegur saja. Saya kan nggak punya kewenangan hukum," ujarnya.
Bau pesing di trotoar, jelas dia, sudah muncul sejak dua sampai tiga bulan lalu.
Namun, ia mengatakan jika bau pesing tersebut tidak semenyengat seperti sepekan terakhir ini.
"Karena baunya sudah nyengat banget, warga akhirnya mengadu mungkin ke kecamatan atau apa," ucap Romli.
Ia pun berharap pihak Dinas Perhubungan dan Satpol PP lebih rutin melakukan patroli di trotoar Stasiun MRT Lebak Bulus.
"Biar mereka amankan orang-orang yang suka kencing sembarangan di sini," pungkasnya.
Siang ini, petugas gabungan dari Pemadam Kebakaran, Dishub, Satpol PP, dan PPSU melakukan penyemprotan di sepanjang trotoar tersebut.
Bukan hanya menggunakan air, mereka juga memberikan cairan pewangi guna menghilangkan bau pesing.
Petugas Gabungan Lakukan Penyemprotan
Petugas gabungan dari Pemadam Kebakaran (Damkar), Sudinhub Jakarta Selatan, Satpol PP, dan PPSU melakukan penyemprotan di sepanjang trotoar dan bahu jalan yang menuju Stasiun MRT Lebak Bulus, Cilandak, Kamis (15/8/2019).
Penyemprotan itu dilakukan guna menindaklanjuti keluhan masyarakat yang mencium bau pesing di sepanjang trotoar tersebut.
Pantauan TribunJakarta.com, penyemprotan dimulai sekitar pukul 01.20 WIB.
Dalam penyemprotan ini, petugas Damkar mengerahkan satu unit mobil dan puluhan personilnya.
• Tania Nadira Klaim Kado dari Tamu Digunakan untuk Lunasi Biaya Resepsi, Suami: Bayar Sekolah Anak
• William PSI: Gubernur Enggak Boleh Lagi Tutup Jalan untuk PKL
• Sebut Indonesia Malu-malu Kucing Deklarasikan Negara Kapitalis Liberal, Ini Alasan Surya Paloh
• Tata Janeeta Ungkap Alasan Sebenarnya Cerai dengan Mehdi Zati, Hotman Paris: Gua Tonjok Itu Orang
• Tarif Parkir Park and Ride di Kawasan South Quarter, Rp 5 Ribu Per Mobil dan Rp 2 Ribu Per Motor
Saat petugas melakukan penyemprotan, petugas PPSU menyapu air. Sementara itu, petugas Dishub mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Bukan cuma menggunakan air, petugas juga menyemprotkan cairan pewangi untuk menghilangkan bau pesing.