Liga 1 2019
Misteri Nama Pemain yang Dilepas Usai Lawan Borneo FC, hingga Kevin van Kippersluis Gabung Persib
Seperti diketahui, pada jendela tengah musim 2019, Persib Bandung memprioritaskan untuk mendatangkan pemain baru di posisi penyerang.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
Terlepas dari itu semua, bila melihat video permainan dan catatan statistiknya, Kevin van Kippersluis cukup potensial untuk direkrut Persib Bandung.
Pemain asal Belanda itu memiliki rekam jejak cukup bagus, walau kariernya mentok di Keukeun Kampioen Divisie (kompetisi kasta kedua Belanda).
Saat berkiprah di kompetisi lintas usia, Kevin van Kippersluis sempat memperkuat beberapa klub seperti HSV Wasmeer, Jong Ajax, dan FC Utrecht.
Kariernya di usia junior lebih banyak dihabiskan di Utrecht. Dia sempat memperkuat tim U-19 hingga U-21 klub tersebut.
Kevin juga pernah dipinjamkan ke SBV Excelsior Rotterdam selama setengah musim dan kembali ke tim U-21 Utrecht pada akhir musim 2014.
Sayangnya, ketika Kevin menjejak usia senior, kesempatan bermain di tim utama Utrecht di Eredivisie tidak dia dapatkan.
Sebab, Utrecht memilih untuk melepasnya ke FC Volendam.
Dalam kurun waktu 2014 hingga 2017, Kevin van Kippersluis bermain untuk tim U-21 dan senior Volendam.
Dalam tiga tahun kiprahnya di klub berjulukan Palingboeren itu, Kevin membukukan 116 penampilan di semua ajang, dengan torehan 24 gol dan 10 assist.
Pada musim 2017/2018, Kevin merapat ke SC Cambuur-Leeuwarden. Di Cambuur, Kevin bisa dibilang sebagai pemain andalan.
Pada musim pertamanya, Kevin tampil dalam 39 pertandingan di semua ajang dengan catatan 10 gol dan empat assist.
Sementara itu, pada musim keduanya (2018/2019), Kevin mencatatkan 37 penampilan di semua ajang dengan torehan 10 gol dan tujuh assist.
Keuntungan Persib Mendatangkan Kevin
Dari catatan statistik penampilannya, Kevin van Kippersluis jelas bukan pemain sembarangan. Terlebih, pemain kelahiran Hilversum itu bisa bermain di enam posisi berbeda: bek kiri, gelandang serang, second striker, central forward, winger kiri dan kanan.
Selain itu, usianya juga masih terbilang muda, yaitu 26 tahun.
Bukan perkara mudah mendapatkan pemain asing bagus dengan usia yang terbilang masih produktif.
Tentu ini bisa menjadi keuntungan bagi Persib, bila memang mereka berniat mendatangkan Kevin. Apalagi, Kevin masuk dalam kriteria kebutuhan Persib.
Seperti diketahui, pada jendela tengah musim 2019, Persib Bandung memprioritaskan untuk mendatangkan pemain baru di posisi penyerang.
Kevin bisa menjadi solusi karena meski berposisi alami sebagai winger kiri, nyatanya ia lebih banyak dimainkan sebagai penyerang.
Pada musim lalu saja, 22 kali Kevin van Kippersluis bermain sebagai penyerang (17 central forward dan 5 second striker).
Saat dimainkan sebagai penyerang, Kevin juga cukup produktif.
Sebab, tujuh dari total 10 golnya pada musim lalu dicetak saat bermain sebagai penyerang.
Kevin bisa menjadi solusi bagi Persib untuk membuat Ezechiel N Douassel kembali menemukan ketajamannya.
Kevin bisa menjadi tandem untuk Ezechiel yang cenderung produktif dalam skema dua penyerang.
Pada musim lalu, Ezechiel menjadi mesin gol Persib dengan 17 gol di Liga 1 2018.
Ketajaman Ezechiel ditopang dengan kehadiran Jonatan Bauman sebagai tandemnya di lini depan.
Mario Gomez, Pelatih Persib pada musim lalu, menempatkan Ezechiel sebagai penyerang utama dan Bauman sebagai defensive forward dalam skema dasar 4-4-2.
Ketika Ezechiel lebih difokuskan untuk bergerak di kotak penalti lawan, Bauman akan menjadi sosok yang rajin untuk mengganggu konsentrasi pemain bertahan lawan saat melakukan penjagaan kepada pemain depan Persib.
Peran Bauman sangat membantu Ezechiel untuk mendapatkan lebih banyak ruang di kotak penalti lawan dan menciptakan peluang atau mencetak gol.
Kemudian, ketika Ezechiel N Doaussel bergerak di luar areanya, Persib tetap memiliki Bauman untuk mengancam di area kotak penalti lawan.
Melihat kemampuan mobilitas, ketajaman, dan visi bermain yang bagus, Kevin bisa saja menjadi suksesor Bauman.
Bahkan, dia juga bisa diandalkan untuk menggantikan peran Ezechiel sebagai penyerang utama, andai Ezechiel absen. (TribunJabar/Kompas.com)