Begal Tewas Dikeroyok Warga Setelah Terjatuh Ditendang Korban
Pelaku begal tewas akibat dihakimi massa.Peristiwa itu terjadi di Jalan Pringgan tepatnya di samping Gang Ridho, Desa Bandar Khalipah.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pelaku begal tewas akibat dihakimi massa.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Pringgan tepatnya di samping Gang Ridho, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (17/8/2019) dini hari.
Dia sempat tak sadarkan diri, akibat dihajar massa tersebut.
Ia kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan.
Hingga akhirnya meninggal dunia, akibat luka di sekujur tubuh yang dialami.
Informasi yang dihimpun, aksi kawanan begal terjadi saat korban yang diketahui atas nama Haris Pradana (21) warga Jalan Bejo, Gang Supar, Desa Bandar Kalipah, Kecamatan Percut Seituan, keluar dari rumah untuk membeli bakso.
Korban berangkat dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna Hitam BK 5363 AHK.
Ternyata dalam perjalanan, empat pelaku begal yang berboncengan mengendarai dua sepeda motor sudah mengikutinya.
Salah satunya pelaku yang diamuk massa itu mengendarai Honda Beat warna hitam tanpa plat polisi.
Saat berada di kawasan sepi di Jalan Pringgan/Jalan Bejo tepatnya di samping Gang Ridho, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan, ke empat pelaku mulai melakukan aksi kejahatannya.
Korban dipepet kemudian ditendang oleh salah satu pelaku, hingga membuat korban terjatuh ke aspal.
Kemudian salah satu dari pelaku langsung turun dari sepeda motor sambil menodongkan pisau kepada korban.
Dalam posisi tersudut, korban hanya bisa pasrah dan terpaksa merelakan sepeda motor miliknya dibawa kabur kawanan begal.
Namun, sewaktu para pelaku akan kabur membawa sepeda motornya, korban langsung spontan berteriak "maling" sehingga terdengar oleh masyarakat sekitar lokasi kejadian.
Kemudian, warga bersama korban melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Korban berhasil menendang salah satu pelaku yang berada diboncengan.