HUT ke 74 Kemerdekaan RI
Bhinneka Tunggal Ika dalam Ragam Kuliner Nusantara di RW 07 Tugu Selatan
Pesta Rakyat malam ini, warga dari 22 RT di RW 07 Tugu Selatan menyatakan keberagaman yang mereka milikki lewat bazaar kuliner Nusantara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Merdeka artinya merajut kebersamaan dalam perbedaan yang nyata.
Begitu kira-kira yang ingin disampaikan warga RW 07 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, untuk memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI tahun ini.
Lewat festival bertajuk Pesta Rakyat malam ini, warga dari 22 RT di RW 07 Tugu Selatan menyatakan keberagaman yang mereka milikki lewat bazaar kuliner Nusantara.
Sebanyak 34 stand didirikan di Jalan Raya Perjuangan, RW 07 Tugu Selatan.
Sedikitnya 230 meter bagian jalan tersebut dijadikan bak alun-alun untuk kumpul warga.
Alhasil, 4.000 orang warga tumpah ruah merayakan HUT Kemerdekaan RI yang diperingati 17 Agustus lalu.
Masing-masing stand dipasangi spanduk nama provinsi yang ada di Indonesia.
Meja-meja di setiap stand juga dipenuhi beragam makanan khas Indonesia. Tak ada satupun kuliner khas 34 provinsi di Indonesia yang luput dari perhatian warga.
Makanan apapun dapat ditemui malam ini di wilayah RW 07 Tugu Selatan yang selama bertahun-tahun dikenal sebagai kawasan Tanah Merah.
Ketua RW 07 Tugu Selatan, Suaib menyatakan 34 stand tersebut ditampilkan secara swadaya oleh masyarakat.
Warga telah mempersiapkan makanan selama seminggu belakangan untuk disajikan dalam Pesta Rakyat malam ini.
Menurut Suaib, warga bebas mencicipi makanan-makanan yang ada di stand tanpa dipungut biaya apapun.
"Ini semua gratis, siapapun boleh makan apapun. Ini dari warga, oleh warga, dan untuk warga," kata Suaib, Minggu (18/8/2019).
Di beberapa stand, menurut pantauan TribunJakarta.com, warga juga menampilkan pakaian adat masing-masing provinsi.
