Anaknya Lempar Bensin ke Polisi di Cianjur, Sang Ibu Minta Maaf : Mohon Diringankan Hukumannya

Ibunda RS, Enung (49) mengaku kaget saat mengetahui sang anak terlibat dalam aksi unjuk rasa dan bahkan kini ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunJabar/istimewa
Tangkapan layar video lain soal insiden polisi terbakar hidup-hidup di Cianjur saat amankan aksi demo. (Istimewa.) 

"Kondisi luka bakarnya 80 persen. Namun, nanti medis yang bisa menjelaskan detail," kata Trunoyudo di Jawa Barat, Kamis (15/8/2019).

 Usai Buang Bayinya, Nuryatun Jadi Gelandangan Hingga ke Tanah Abang

 Cerita Barbie Kumalasari, Ada Gempa 7,4 SR Setelah Latihan Rekaman Lagu: Raffi Ahmad Beri Pujian Ini

 Terdakwa Penjarah Amunisi Brimob Sepakat Tak Lakukan Eksepsi

 SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Tira Persikabo Vs Bali United: Stefano Lilipaly Cetak Gol !

 Sebut Depok Kota Fakir Trotoar se-Indonesia, Ini Penjelasan Koalisi Pejalan Kaki

Insiden terjadi saat massa yang tergabung dalam Cipayung Plus Cianjur hendak bertemu dengan pimpinan Pemerintah Daerah Cianjur dan DPRD Cianjur.

Namun upaya massa menemui pimpinan DPRD Cianjur tak berhasil sehingga pukul 13.00 WIB massa melakukan pembakaran ban dan penutupan jalan.

"Sebelum pembakaran itu dilakukan aksi penutupan jalan dulu tepatnya di Jalan Siliwangi depan Pemda Kabupaten Cianjur, sehingga terjadi kemacetan atau tidak tertib, kemudian dilanjutkan pembakaran ban," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minta Maaf, Orangtua Mahasiswa yang Lempar Bensin ke Polisi Terbakar di Cianjur"

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved