Pelaku Penyerangan Polsek Wonokromo Jadi Pribadi Tertutup 2 Tahun Terakhir & Beraktivitas di Sekolah

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok pelaku penyerangan Polsek Wonokromo berinisial IM mulai terkuak.

Pelaku penyerangan dikenal berubah sejak dua tahun terakhir.

Semenjak dua tahun terakhir, pelaku penyerangan IM jarang berinteraksi dengan warga.

Bahkan, ia justru kerap beraktivitas di sekolah.

Tetangga pelaku, Ahmad mengungkapkan kesaksiannya mengenai sosok IM yang sebenarnya.

Ahmad menuturkan, IM awalnya merupakan sosok yang kerap berbaur dengan warga.

• Kisah Armand Maulana Nyanyi Lagu Kebangsaan & Pegang Bendera di Kereta: Pertama Kali dalam Sejarah!

• Ikut Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka, Intip Gaya Jan Ethes Pakai Sepatu Jutaan Rupiah

Kendati demikian, sikap IM berubah dua tahun belakangan.

"Dua tahun ini lah, tertutup. Dulu ada kegiatan tirakatan masih ikut, mulai dua tahun ini sudah tidak hadir," kata Ahmad di depan rumah kos pelaku.

IM diketahui tinggal di sebuah kos pasutri dengan delapan kamar.

"Kami tahu mana yang biasa kumpul dan tidak," kata dia.

Senada dengan Ahmad, Ainun (43) selaku ketua RT menuturkan warganya yang seorang pendatang itu sudah tidak lagi berkumpul dengan sekitarnya.

Ainun mengatakan beberapa tahun belakang, IM tidak tampak beraktifitas bersama warga tetangganya dan memilih di berada di sebuah sekolah.

• Cut Meyriska Bongkar Suasana Malam Pertama Roger Danuarta, Ternyata Tak Cuma Berduaan di Kamar

• Bawa Banyak Senjata & Kerupuk saat Serang Polsek Wonokromo, Ini Kesaksian Ketua RT soal Sosok Pelaku

"Ini kan ada musola, kalau saya pilih salat disini yang paling dekat tapi kalau dia tidak pernah disini. Yang saya tahu tapi dia juga jualan di sekolah itu," kata Ainun.

Beberapa warga mengaku tidak menyangka kejadian yang dilakukan IM.

"Anak saya kecil sering main ke sana, main sama anaknya (IM). Biasa saja kesehariannya tidak tahu juga ada yang mencurigakan. Dia tertutup tidak pernah banyak omong," kata Ainun.