Ibu Rumah Tangga Jatuh Lemas dan Langsung Meninggal Dunia Usai Ikut Lomba Tarik Tambang di Tamansari
Dalam rekaman video yang diterima TribunJakarta.com, wanita yang mengenakan kaus putih dan celana pendek itu berada di posisi belakang saat lomba.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Setelah itu masih enggak sadar juga ya mau enggak mau dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.
Mulyana menyatakan kemungkinan korban meninggal dunia saat di perjalanan menuju rumah sakit.
"Meninggalnya mungkin pas sampai di rumah sakit dalam perjalanan," ucapnya.
Tetangga Wardiyanti itu juga menceritakan tentang riwayat penyakit jantung dan darah tinggi yang dimiliki korban.
"Jantung juga, dia bilang ada sedikit darah tinggi dia bilang, enggak tahu juga," kata dia.
Jenazah Wardiah langsung dibawa pihak keluarga ke Bogor, Jawa Barat untuk dimakamkan.
Detik-detik korban jatuh
Seorang wanita meninggal dunia saat tengah mengikuti lomba tarik tambang di lingkungan tempat tinggalnya pada HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam rekaman video yang diterima TribunJakarta.com, wanita yang mengenakan kaus putih dan celana pendek itu berada di posisi belakang saat lomba.
Tim korban yang berada di sebelah kiri layar berhasil memenangkan perlombaan tersebut.
Di saat merayakan kemenangan itulah, korban yang sempat bersukacita dan baru saja memakai sendal tiba-tiba jatuh terjengkang ke aspal dan pingsan.
Warga pun kemudian membantu korban untuk mendapatkan pertolongan.
Sekretaris RW 03 Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Napsih membenarkan bahwa insiden itu terjadi di wilayahnya.
"Iya kejadiannya itu di Jalan Krukut Lio, RT 8 RW 3 Krukut hari Sabtu 17 Agustus saat sedang lomba 17-an," kata Napsih ditemui di kantor RW 03, Krukut, Senin (19/8/2019).
Napsih menuturkan korban berbama Mardiah (44) yang telah puluhan tahun mengontrak sebuah rumah di kawasan tersebut.