Kabar Artis
Kasihan dan Tak Tega, Arsy Lakukan Ini Kepada Nenek Penjual Peyek yang Hidup Sendirian
Merasa kasihan dan tidak tega kepada nenek penjual peyek, Arsy bantu Nenek Saroh jualan dan lakukan hal ini.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Setelah melalui gang-gang sempit akhirnya mereka bertiga tiba di kontrakan tempat Nenek Saroh tinggal.
• Polisi yang Tertembak di Jayapura Tidak Terkait Kerusuhan di Papua, Ini Penjelasan Polisi
Rupanya Nenek Saroh sedang berada di rumah, Aurel, Azriel dan Arsy pun bisa bertemu dan sedikit bebincang dengan Nenek penjual Peyek tersebut.
Tak ada kursi di dalam rumah Nenek Saroh, mereka berbincang sambil duduk di lantai.
Dari perbincangan Aurel dengan Nenek Saroh, diketahui Nenek Saroh baru bejualan peyek selama satu tahun.
Sebelum berjualan peyek, Nenek Saroh mengatakan pernah berjualan asinan yang juga dijajakan secara keliling.
Nenek Saroh mengungkapkan asinan yang ia jual sebelumnya didapatkannya dari orang.
"Pertama jualan asinan," ujar nenek Saroh.
"Oh asinan, itu bikin sendiri?" tanya Aurel penasaran.
"Engga, ya ngambil juga," terang Nenek Saroh
Nenek Saroh hanya membantu menjualkan asinan tersebut, yang nantinya hasil penjualan asinan itu harus ia setorkan kepada pemiliknya.
Barulah dari situ ia mendapat upah, dari seberapa banyak asinan yang bisa jual.
• Ketua RW Buka Suara Soal Kabar Warga Lakukan Reklamasi di Bantaran Kali CIliwung
Mendengar cerita Nenek Saroh, Aurel, Arsy dan Azriel berniat untuk membantu nenek tersebut berjualan.
"Arsy seneng kan? kalau kita bantuin nenek jualan?" tanya Aurel.
"Seneng," ucap Arsy sambil mengangguk senang.
Kemudian mereka bertiga bersama Nenek Saroh mulai keliling menjajakan peyek dagangannya.
