Curahan Hati Sang Ibu Soal Kebiasaan Tak Biasa Anaknya Gigit Kodok & Ular, Begini Kesaksian Tetangga

Dia bernama Rizki Maulana Yusuf asal Kampung Condre, Desa Babakan Sari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Rr Dewi Kartika H
tribunjabar/ferri amiril mukminin
Cucu (30), orangtua Rizki Maulana Yusuf (11) sering merasa bersalah kepada para tetangganya. 

"Saya sering merasa bersalah jika ada tetangga yang datang bertanya apakah menemukan kucing, anak bebek, atau anak ayam mereka, karena kerap sekali anak saya menangkap hewan piaraan juga untuk ditarik-tarik hingga mati," ungkap Cucu.,

Cucu hanya dapat meminta maaf ketika tetangganya kebingungan mencari hewan piarannya.

"Saya hanya bisa minta maaf kepada para tetangga saya," terangnya.

TONTON JUGA:

Cucu tak biasa mengganti rugi atas hewan peliharaan tetangganya.

Pasalnya, Cucu saat ini tengah dalam kondisi kesulitan ekonomi.

"Saya sering merasa bersalah jika ada tetangga yang datang bertanya apakah menemukan kucing, anak bebek, atau anak ayam mereka, karena kerap sekali anak saya menangkap hewan piaraan juga untuk ditarik-tarik hingga mati," tuturnya.

Rumah Kosong di Desa Cerih Tak Dipakai Rekonstruksi Kasus Temuan Gadis Dalam Karung, Ini Kata Polisi

Tanaman Lidah Mertua Viral, Stoknya Mulai Berkurang dan Harganya Mahal

Sementara itu tetangga Cucu, Nanan (52) mengatakan, Rizki Maulana Yusuf akan tertawa jika hewan yang ditangkap mati setelah digigit.

"Kalau menangkap kodok ia suka mendengarkan suaranya, setelah tidak bersuara kodok itu digigit, hingga kodok itu tak bersuara, setelah tak bersuara ia ketawa. Dan setelah kodok itu mati, ia membuangnya, begitupun pada binatang-binatang lainnya seperti ular, anak ayam, dan anak kucing," terangnya.

Terpisah, Kepala Desa Babakansari, H Junaedi mengatakan bahwa Rizki mengalami gangguan mental.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah desa pernah memasukan ia ke untuk sekolah di SLB, namun itu tak berjalan mulus.

Bocah 11 tahun, Rizki Maulana Yusuf, warga Kampung Condre RT 02/06, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, suka mencari kodok dan ular. 
Bocah 11 tahun, Rizki Maulana Yusuf, warga Kampung Condre RT 02/06, Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, suka mencari kodok dan ular.  (Tribun Jabar/Feri Amiril Mukminin)

Di tengah perjalanan, orang tuanya memutuskan Rizki berhenti sekolah.

"Kebetulan di Desa Babakansarj ada yayasan, dan di dalamnya ada SLB, saya tak tau apa alasan orang tua Rizki malah memberhentikan anaknya sekolah," katanya.

Camat Sukaluyu, Supiandi, mengaku telah mengetahui bahwa ada seorang anak di Desa Babakansari yang gemar menggigit hewan termasuk ular berbisa.

Tega Sebar Video Porno dengan Pacar ke Orangtua Korban, Aktivis Kampus Ngaku Sakit Hati Tak Direstui

Viral Gara-gara Dinyanyikan Gempi, Simak Lirik Lagu Honne - Location Unknown dan Cara Downloadnya

Ia mengetahui hal tersebut setelah mendapat laporan dari kepala desa setempat.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved