Curahan Hati Sang Ibu Soal Kebiasaan Tak Biasa Anaknya Gigit Kodok & Ular, Begini Kesaksian Tetangga
Dia bernama Rizki Maulana Yusuf asal Kampung Condre, Desa Babakan Sari, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Rr Dewi Kartika H
"Saya sering merasa bersalah jika ada tetangga yang datang bertanya apakah menemukan kucing, anak bebek, atau anak ayam mereka, karena kerap sekali anak saya menangkap hewan piaraan juga untuk ditarik-tarik hingga mati," ungkap Cucu.,
Cucu hanya dapat meminta maaf ketika tetangganya kebingungan mencari hewan piarannya.
"Saya hanya bisa minta maaf kepada para tetangga saya," terangnya.
TONTON JUGA:
Cucu tak biasa mengganti rugi atas hewan peliharaan tetangganya.
Pasalnya, Cucu saat ini tengah dalam kondisi kesulitan ekonomi.
"Saya sering merasa bersalah jika ada tetangga yang datang bertanya apakah menemukan kucing, anak bebek, atau anak ayam mereka, karena kerap sekali anak saya menangkap hewan piaraan juga untuk ditarik-tarik hingga mati," tuturnya.
• Rumah Kosong di Desa Cerih Tak Dipakai Rekonstruksi Kasus Temuan Gadis Dalam Karung, Ini Kata Polisi
• Tanaman Lidah Mertua Viral, Stoknya Mulai Berkurang dan Harganya Mahal
Sementara itu tetangga Cucu, Nanan (52) mengatakan, Rizki Maulana Yusuf akan tertawa jika hewan yang ditangkap mati setelah digigit.
"Kalau menangkap kodok ia suka mendengarkan suaranya, setelah tidak bersuara kodok itu digigit, hingga kodok itu tak bersuara, setelah tak bersuara ia ketawa. Dan setelah kodok itu mati, ia membuangnya, begitupun pada binatang-binatang lainnya seperti ular, anak ayam, dan anak kucing," terangnya.
Terpisah, Kepala Desa Babakansari, H Junaedi mengatakan bahwa Rizki mengalami gangguan mental.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah desa pernah memasukan ia ke untuk sekolah di SLB, namun itu tak berjalan mulus.

Di tengah perjalanan, orang tuanya memutuskan Rizki berhenti sekolah.
"Kebetulan di Desa Babakansarj ada yayasan, dan di dalamnya ada SLB, saya tak tau apa alasan orang tua Rizki malah memberhentikan anaknya sekolah," katanya.
Camat Sukaluyu, Supiandi, mengaku telah mengetahui bahwa ada seorang anak di Desa Babakansari yang gemar menggigit hewan termasuk ular berbisa.
• Tega Sebar Video Porno dengan Pacar ke Orangtua Korban, Aktivis Kampus Ngaku Sakit Hati Tak Direstui
• Viral Gara-gara Dinyanyikan Gempi, Simak Lirik Lagu Honne - Location Unknown dan Cara Downloadnya
Ia mengetahui hal tersebut setelah mendapat laporan dari kepala desa setempat.