Kucurkan Rp 14,3 Miliar, Pembangunan Skatepark di Pasar Rebo Ditarget Rampung November
Pembangunan area taman bermain skateboard atau skatepark yang direncanakan berkelas internasional di bawah fly over Pasar Rebo, Jakarta Timur
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Pembangunan area taman bermain skateboard atau skatepark yang direncanakan berkelas internasional di bawah fly over Pasar Rebo, Jakarta Timur sudah berjalan.
Kadis Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan pembangunan skatepark ditarget rampung pertengahan bulan November mendatang.
"Biayanya Rp14,3 miliar. Kontrak dari 19 Juli 2019 sampai dengan tanggal 15 November 2019, selama 120 hari kerja," kata Hari saat dikonfirmasi, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (20/8/2019).
Kedua lahan di bawah fly over Pasar Rebo yang sebelumnya diperuntukkan sebagai taman bakal jadi lokasi skatepark lengkap dengan berbagai fasilitas.
Skatepark tersebut merupakan fasilitas publik baru setelah Taman Spot Budaya 2 Dukuh Atas, Jakarta Selatan yang pada Minggu (18/8/2019) lalu diresmikan.
"Lokasinya di bawah fly over Pasar Rebo, nanti papan informasi kegiatannya akan dipasang vendor di lokasi," ujarnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, seluruh tanaman yang sebelumnya bercokol di bawah fly over Pasar Rebo kini sudah tak terlihat.
Sejumlah cargo dan berbagai perlengkapan kerja sudah berada di lokasi yang bila dilihat dari luar tak nampak karena tertutup seng.
Para pekerja proyek berseliweran di lokasi pembangunan yang rencananya disertai toilet, Musala, tempat bermain anak, kolam budi daya perikanan dan pertanian kota, serta kanopi dan tempat pejalan kaki.
• Cegah MERS, Jemaah Haji Terindikasi Demam Akan Dikarantina Dulu Sebelum Pulang
• Catat! SIM Keliling Tangerang Hari Selasa Ada di Pos Polisi Pinang, Ini Daftar Lengkapnya
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan perencanaan pembangunan skatepark bakal bekerja sama dengan komunitas BMX dan skateboard.
“Perencanangannya dilakukan bersama dengan komunitas skateboard, komunitas BMX, sehingga desainnya bukan pemerintah sendiri, melainkan bersama-sama dengan komunitas,” ujar Anies, Minggu (18/8/2019).