SDN Cipayung 01 Direnovasi Mempengaruhi Disiplin Waktu Siswa

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Pihak Sekolah Dasar Negeri Cipayung 01, Jakarta Timur, menceritakan renovasi sekolah sangat mempengaruhi disiplin waktu para siswanya.

Sejak awal tahun sekolah yang terletak di wilayah Cipayung ini dalam tahap renovasi.

Sehingga ratusan siswanya harus terbiasa mengubah jam masuk sekolah mereka.

Jika biasanya kegiatan belajar mengajar berlangsung pagi, kini jam belajar dimulai pada siang.

Wali kelas 6 SDN Cipayung 01, Sukrisdiantoro, menceritakan renovasi sekolah mempengaruhi kedisiplinan siswanya.

Terutama pada waktu.

"Biasanya mereka kan bangun pagi terus berangkat sekolah. Kalau sekarang bangun siang karena sekolah juga siang," ungkap Sukrisdiantoro, Senin (20/8/2019).

"Jadi mereka terbiasa begitu. Makanya saya bilang pengaruh ke disiplin waktu," ia menambahkan.

Guna mengatasi disiplin waktu, pihak sekolah memberikan pendalam materi atau PM bagi siswa kelas 6 di pagi hari.

Hal ini dilakukan guna menyeimbangkan waktu belajar siswa dengan jam main serta waktu istirahat mereka.

"Makanya kita lakukan PM bagi siswa kelas 6 di pagi hari. Karena kalau pulang sekolah kan sudah sore, mereka sudah letih."

"Dengan begini waktu mereka akan teratur kembali dan enggak kaget ketika sekolah kembali lagi ke pagi hari," sambung dia.

Kendala lainnya, belum semua siswa mengikuti pendalaman materi di pagi hari.

Sebab para orangtua beralasan sudah mendaftarkan anak-anaknya mengikuti bimbel pada pagi hari sebelum berangkat sekolah.

Sukrisdiantoro berharap tak hanya siswa kelas 6 saja yang belajar pagi hari meski sekolah baru dulai siang hari.

Tapi juga siswa lainnya bisa mencontoh.

Sebab menjaga disiplin waktu ialah hal yang sangat penting.

"Ketika mereka lelah pulang sekolah sore dan tidur lebih awal, proses belajar bisa dilakukan pagi. Sehingga anak bisa mengatur mana waktu belajar, tidur dan main," ucap dia.