Pembangunan Pintu Tol Buat Akses Jalan Sempit, Warga Jelupang Bakar Ban dan Bongkar Separator

"Protes karena orang mau masuk susah. Yang dari Buaran Timur saja mau masuk susah," ujar Abdul Rasyid.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Warga Kelurahan Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan, membakar ban dan merusak separator jalan di dekt pintu tol Jelupang karena membuat akses jalan warga menyempit, Rabu (21/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG UTARA - Warga kelurahan Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan tak kuasa lagi menahan amarahnya tatkala pembangunan pintu tol Jelupang membuat akses jalan warga menyempit.

Pintu tol tersebut berada di dekat persimpangan antara Jalan Buaran Barat dan persimpangan ke arah Jalan Buaran Timur dan Jalan pesantren.

Akses yang menyempit adalah jalan yang menunju Buaran Timur. Jalan tersebut dibuat berbelok sehingga pengendara motor atau mobil yang melintas seperti harus memutar dulu.

Warga membongkar separator yang membuat jalan menjadi seperti memutar itu.

Sementara, di atasnya, warga membakar ban sebagai bentuk protes terhadap pengembang yang tidak menyosialisasikan model jalan yang akan dibangun itu.

"Protes karena orang mau masuk susah. Yang dari Buaran Timur saja mau masuk susah," ujar Abdul Rasyid (50) yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari jalan itu, Rabu (21/8/2019).

Warga Serpong Pasang Spanduk Minta Ganti Untung yang Layak dari Proyek Tol Serpong-Balaraja

Rasyid mengatakan, pembangunan separator itu baru tiga hari.

Namun dampaknya terasa karena akses jalan menjadi sukit dan kerap menimbulkan kemacetan.

"Ketika ada mobil dari sana, enggak bisa jalan, macet," ujarnya.

Sampai sekira pukul 18.00 WIB, apinmasih berkobar di lokasi, dan aparat keamanan juga sedang berjaga.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved