Warga Serpong Pasang Spanduk Minta Ganti Untung yang Layak dari Proyek Tol Serpong-Balaraja

Ia mengatakan, tol yang digarap oleh pengembang dari Bumi Serpong Damai (BSD) itu belum memberikan harga yang pas.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Spanduk aspirasi warga Cilenggang II, Serpong, terhadap pembangunan tol Serpong-Balaraja, Rabu (21/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Warga sekitar Cilenggang II, Serpong, Tangerang Selatan, memasang spanduk yang berisi aspirasi terkait pembangunan tol Serpong-Balaraja.

"Peringatan, area ganti untung!"

"Kami warga terdampak tol Serbalaraja, mendukung, tapi kami mau harga yang pantas."

Begitulah bunyi beberapa spanduk yang mudah ditemukan jika melintasi Jalan Cilenggang, Serpong.

Maman Sofyan (65) adalah tokoh masyarakat yang memasang spanduk itu.

Keluarga Pasrah Makam Nenek Digusur Jadi Proyek Jalan Tol Serpong-Cinere

Ia mengatakan, tol yang digarap oleh pengembang dari Bumi Serpong Damai (BSD) itu belum memberikan harga yang pas.

"Pada intinya kami tidak menolak, kami mendukung pembangunan nasional, tapi harus melalui prosedur, kami juga diajak bermusyawarah," ujar Maman saat ditemui di kediamannya di Cilenggang II, Rabu (21/8/2019).

Ia mengatakan, saat ini pembebasan lahan dengan membeli ke warga harganya berbeda-beda.

Ia enggan menyebutkan besarannya, namun ia menjelaskan antara rumahnya dan runah anaknya yang hanya sepelemparan batu harga per meternya tidak sama.

"Bengkel sama musala saya sama, di bawah standard, rumah saya beda lagi. Kan cuma sejengkal," ujarnya.

Ia berharap dengan pemasangan spanduk itu, pemerintah kota Tangsel bisa memberikan solusi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved