Warga Jelupang Bakar Ban dan Bongkar Separator Protes Pembangunan Pintu Tol
Warga kelurahan Jelupang, Serpong Utara, Tangerang membakar ban dan membongkar separator.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG UTARA - Warga kelurahan Jelupang, Serpong Utara, Tangerang membakar ban dan membongkar separator.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes atas pembangunan pintu tol Jelupang yang membuat akses jalan warga menyempit.
Pintu tol tersebut berada di dekat persimpangan antara Jalan Buaran Barat dan persimpangan ke arah Jalan Buaran Timur dan Jalan pesantren.
Akses yang menyempit adalah jalan yang menuju Buaran Timur.
Jalan tersebut dibuat berbelok sehingga pengendara motor atau mobil yang melintas seperti harus memutar dulu.
Warga membongkar separator yang membuat jalan menjadi seperti memutar itu.
Sementara, di atasnya, warga membakar ban sebagai bentuk protes terhadap pengembang yang tidak menyosialisasikan model jalan yang akan dibangun itu.
"Protes karena orang mau masuk susah. Yang dari Buaran Timur saja mau masuk susah," ujsr Abdul Rasyid (50) yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari jalan itu, Rabu (21/8/2019).
• Pembangunan Pintu Tol Buat Akses Jalan Sempit, Warga Jelupang Bakar Ban dan Bongkar Separator
• Jenazah Ibunda Mahasiswi Universitas Pancasila yang Tewas Tertimpa Pohon Dimakamkan di Tigaraksa
Rasyid mengatakan, pembangunan separator itu baru tiga hari.
Namun dampaknya terasa karena akses jalan menjadi sukit dan kerap menimbulkan kemacetan.
"Ketika ada mobil dari sana, enggak bisa jalan, macet," ujarnya.
Sampai sekira pukul 18.00 WIB, api masih berkobar di lokasi, dan aparat keamanan juga sedang berjaga.