Gadis 15 Tahun Dirudapaksa 4 Pria Secara Bergilir, Korban Disekap 2 Hari & Dicecoki Miras

Begini kondisi gadis malang di bawah umur korban pemerkosaan 5 pemuda di Saguling, Bandung Barat.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
megapolitan.kompas.com
Ilustrasi pemerkosaan 

Kini para pelaku telah mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi menjarat palaku yakni UR (18), AC (28), R (23) dan AR (26) dengan pasal 81 ayat 1 dan pasal 82 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2004 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

"Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun (penjara)," ujar Kapolsek Batujajar, Kompol Jose di Mapolsek Batujajar, Selasa (20/8/2019).

(TribunJabar.com)

Berawal dari Curiga, Cucu Pergoki Neneknya Berhubungan Intim: Selingkuhannya Ditendang Sampai Tewas

 Seorang cucu berinial NM (19) memergoki sang nenek sedang berhubungan intim dengan selingkuhannya.

NM sudah curiga kepada sang nenek, Antonia Nomleni (70) telah berselingkuh.

Sampai pada Kamis (15/8/2019) malam, NM mengunjungi rumah neneknya dan melihat hal yang tak disangka.

Di dalam kamar sang nenek, NM dengan jelas melihat Antonia Nomleni sedang berhubungan badan dengan selingkuhannya, Nitanel Hauteas (75).

Tersulut amarah, NM pun langsung menganiaya selingkuhan sang nenek dengan menendang kepala Nitanel Hauteas berkali-kali.

Disorot Kostum Vanessa Angel Keliling Kompleks Cari Diskon 17 Agustusan

Anies Pidato Kemerdekaan, Nelayan Sandar di Pulau Maju Diusir Satpol PP Hingga PNS Keluar Barisan

Ikut Jokowi Hadiri Persiapan Upacara HUT ke-74 RI, Jan Ethes Beri Reaksi Ini Saat Bertemu Istri AHY

Peluk dan Beri Minum Polisi yang Terbakar di Cianjur, Ridwan: Bapak Itu Kasihan Mengerang Kesakitan

Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan (wow.tribunnews)

Kapolres TTS AKBP Totok Mulyanto DS yang dikonfirmasi Pos-Kupang.com, Jumat (16/8/2019) membenarkan kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal di Desa Panite, Kecamatan Kotolin, Kabupaten Timur Tengah Selatan ( TTS), NTT tersebut.

Kejadian ini berlangsung di Desa Panite, Kecamatan Katolin, Kabupaten Timur Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

Tendangan NM membuat Nitanel Hauteas tak berdaya dan langsung meregang nyawanya di tempat.

Antonia Nomleni melihat selingkuhannya terus ditendang sang cucu walaupun nyawanya sudah melayang.

Ia coba menahan tindakan brutal NM yang emosi.

5 Pembunuh Bersaksi Dihantui Kuntilanak, Karung Putih Tak Sekadar Bungkus Gadis Tinggal Tulang

Bayi Jadi Saksi Meninggal Ayahnya, Video Call dengan Sang Ibu dari Taiwan: Nama Sayangnya Cenut

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved