Viral di Media Sosial

Hairil Mukminin, Pedagang Asongan yang Viral Saat Hormat Bendera: Dicari Via Vallen, Masih 17 Tahun

Namanya, Hairil Mukminin, ia adalah pedagang jalangkote keliling di daerah Parepare, Sulawesi Selatan.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Kompas.com/ Suddin Syamsuddin
Hairil Mukminin, pedagang jalangkote yang viral karena hormat bendera. 

Beberapa penyelam itu berasal dari Divers Clean Action (DCA), Gili Ecotrust, dan Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (FMPL).

Bendera Merah Putih dibentangkan di Pulau Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat, Sabtub(17/8/2019).
Bendera Merah Putih dibentangkan di Pulau Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat, Sabtub(17/8/2019). ()

Kegiatan membentangkan bendera Merah Putih itu dimulai sekira pukul 13.00.

Direktur Eksekutif DCA, Swietenia Puspa Lestari mengatakan bendera Merah Putih dibentangkan di kedalaman 8 sampai 18 meter.

3. Semarak Kalimalang di Cipinang Melayu

Suasana lomba di pinggir Kalimalang, Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (17/8/2019)
Suasana lomba di pinggir Kalimalang, Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (17/8/2019) (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Semarak Kalimalang diselenggarakan di Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.

Semarak Kalimalang digelar sebagai perayaan HUT ke-74 RI yang jatuh pada Sabtu (17/8/2019).

Sebanyak tiga RW di Kelurahan Cipinang Melayu yakni RW 2, 3 dan 4 mengikuti berbagai macam perlombaan di sepanjang Kalimalang, tepatnya Jalan Inspeksi Kalimalang, Makasar, Jakarta Timur.

Mulai dari gebuk bantal, titian pinang, panjat pinang hingga stand kuliner dan pakaian tersedia pada Semarak Kalimalang tahun ini ini.

Lomba yang rutin diadakan tiap tahunnya selalu menarik perhatian warga sekitaran untuk berkerumun. Hal ini terlihat dari ribuan warga yang banyak berdatangan ke lokasi untuk menyaksikan keseruan dari tiap perlombaan yang ada.

4. Pasukan oranye lomba balap dayung di Banjir Kanal Timur

Pasukan oranye UPK Badan Air Duren Sawit lomba balap dayung di aliran Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur, Sabtu (17/8/2019).
Pasukan oranye UPK Badan Air Duren Sawit lomba balap dayung di aliran Banjir Kanal Timur, Jakarta Timur, Sabtu (17/8/2019). (Kompas.com/ Vintorio Mantalean)

Pasukan oranye yang tergabung dalam UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta turut meriahkan perayaan 17 Agustus 2019.

Pada Sabtu (17/8/2019), pasukan oranye yang saban hari bertugas di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur menggelar aneka lomba di Banjir Kanal Timur.

Dari serangkaian acara, salah satu lomba yang paling heboh ialah balap dayung yang diikuti oleh pasukan oranye.

Mereka mengenakan rompi pelampung dan helm.

Follow juga:

Masing-masing tim pasukan oranye berjumlah 4 personel.

Dengan sekop ukuran besar yang disulap jadi dayung, mereka mengayuh perahu palka yang tiap hari digunakan "ngantor" sebagai armada menyusuri aliran sungai.

Selama mendayung di lintasan yang panjangnya sekitar 70 meter, tak jarang perahu masing-masing tim bertubrukan.

Kadang, pasukan oranye yang mendayung tercebur ke aliran BKT dan memancing tawa dari para penonton yang memadati bantaran BKT.

5. Bule Belgia ikut lomba tangkap lele di kubangan lumpur

Sejumlah bule asal Belgia mengikuti lomba menangkap lele di kubangan lumpur dalam rangka HUT RI di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (17/8/2019).
Sejumlah bule asal Belgia mengikuti lomba menangkap lele di kubangan lumpur dalam rangka HUT RI di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (17/8/2019). (Kompas.com/ Fadlan Mukhtar Zain)

Tak hanya warga lokal, warga negara asing pun senang merayakana 17 Agustus.

Seperti yang terjadi di di Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Warganya membuat perlombaan menangkap lele di kubangan lumpur.

Menariknya, bule asal Belgia yang sedang berlibur ke Indonesia mengikuti lombanya.

Pria Paruh Baya Ikut Hormat Ketika Bendera Merah Putih Dinaikkan, Alasannya Buat Petugas Terenyuh

Para bule yang masih remaja tersebut sangat antusias mengikuti lomba.

Tanpa canggung mereka berbaur dengan penduduk lokal, berebut menangkap lele diiringi canda tawa.

Lyne (24), salah seorang turis asal Belgia yang mengikuti lomba tersebut mengaku awalnya merasa aneh.

Namun, lomba tersebut dinilai sangat mengesankan, karena tidak pernah ditemukan di negaranya.

(TribunJakarta.com/ Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved