Bentrok Pencari Suaka di Kalideres, Seorang Polisi Terluka, Warga Resah Hingga Sekolah Diliburkan

lemparan batu dan kayu beterbangan di halaman gedung eks Kodim Jakarta Barat yang menjadi lokasi penampungan para pengungsi.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Petugas tengah mendata pencari suaka yang baru tiba di gedung penampungan sementara di Jalan Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat. 

Sementara para pencari suaka itu mengemper di depan ruko yang ada di seberang pengungsian menggunakan terpal sebagau alasnya.

Mereka memilih mengemper ketimbang harus berada di dalam pengungsian bersama pencari suaka asal Afghanistan.

Sedangkan pencari suaka asal Afghanistan dan beberapa negara lain seperti Somalia dan Mali masih berada di pengungsian.

"Kita takut didalam karena jumlahnya kalah dibanding mereka (Afghanistan), kita semalam juga tidur diluar," kata Ismail, pencari suaka asal Sudan, Jumat (23/8/2019).

Kendati pengungsi Sudan memilih berada diluar, kondisi di pengungsian saat ini sudah kondusif.

Mereka tampak berkumpul dengan pencari suaka sesama asal negaranya.

Diketahui, kemarin sore terjadi bentrokan antara pencari suaka asa Afghanistan dan Sudan di tempat ini.

Penyebabnya, karena saling berebut makanan yang disimpan di pos penjagaan pengungsian.

Mereka saling lempar batu, kayu hingga besi. Bahkan seorang anggota polisi sempat terluka akibat terkena lempara besi dalam keributan tersebut.

Spanduk penolakan warga terhadap pencari suaka yang baru terpasang di sekitar gedung pengungsian, Kalideres, Jakarta Barat.
Spanduk penolakan warga terhadap pencari suaka yang baru terpasang di sekitar gedung pengungsian, Kalideres, Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Warga resah

Bentrokan yang terjadi kemarin sore membuat warga sekitar pengungsian semakin resah dan mendesak agar pencari suaka dipindahkan dari lingkungannya.

Mereka merasa keberatan lantaran keberadaan para pencari suaka kerap kali menggangu ketertiban di komplek perumahan tersebut.

Diketahui, bentrokan antar pencari suaka bukan satu kali saja terjadi.

Sedikitnya sudah ada dua bentrokan serupa yang disebabkan karena saling berebut makanan dan air bersih.

Bahkan, akibat bentrokan kemarin, Sekolah Dian Harapan yang berada di sebelah pengungsian terpaksa meliburkan siswanya karena alasan keamanan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved