Kebijakan Ganjil Genap
Ganjil Genap Diperluas, Polisi Cium Jual Beli Pelat Nomor Rahasia dengan Banderol Rp 20-Rp 25 Juta
"Pelat palsu dijualbelikan melalui online shop dengan harga berkisar antara Rp 20-25 juta," kata Budhi, Jumat (23/8/2019).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Polres Metro Jakarta Utara mensinyalir adanya dugaan jual beli pelat nomor palsu bebas ganjil genap (gage) secara online.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkapkan, kisaran harga yang dibanderol oknum penjual antara Rp 20-25 juta.
"Pelat palsu dijualbelikan melalui online shop dengan harga berkisar antara Rp 20-25 juta," kata Budhi, Jumat (23/8/2019).
Penjual pelat nomor palsu ini, lanjut Budhi, juga melengkapi barang jualannya dengan surat-surat kendaraan.
"Salah satu pelat yang tidak kena ganjil genap adalah pelat rahasia atau bantuan dan ini yang dimanfaatkan sindikat pemalsu STNK dan TNKB palsu," kata Budhi.
Berdasarkan penyelidikan, pelat nomor palsu yang diperjualbelikan adalah pelat nomor bantuan atau rahasia yang biasa digunakan pejabat negara, baik itu sipil, Polri, maupun TNI.
• Polisi Sinyalir Adanya Praktek Jual Beli Pelat Nomor Bebas Ganjil-Genap Secara Online
Pelat-pelat yang umumnya berakhiran 'RF' ini lah yang termasuk dalam 12 kriteria kendaraan yang tidak terkena aturan ganjil genap, yang termasuk di antaranya kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara RI, kendaraan berpelat dinas, TNI, dan Polri.
"Kami mendapat keterangan sementara pelat-pelat bantuan atau rahasia. Karena itu kan pelat bantuan untuk pejabat tertentu baik sipil, Polri, TNI," kata Budhi.
Keberadaan pelat nomor palsu ini tentunya bisa merugikan negara.
Apalagi, pelat nomor palsu ini bisa membuat penggunanya lepas dari sosialisasi atau penindakan sistem gage.
Polisi pun hingga kini masih mendalami beredarnya pelat nomor kendaraan palsu ini.
"Mudah-mudahan dugaan kami ini benar dan kami kan menindaklanjuti sampai nanti ke akar-akarnya dan kami akan mendalami apabila ada oknum-oknum yang terlibat di dalamnya," tegas Budhi.
Diketahui, sosialisasi perluasan ganjil genap diberlangsungkan mulai 7 Agustus-8 September 2019.
Setelahnya, penindakan akan dimulai pada 9 September 2019. Kebijakan ini sendiri hanya berlaku bagi pengendara mobil pribadi.
Sementara itu, total ada sebanyak 25 jalan yang terkena sistem ganjil genap di DKI Jakarta.
pelat nomor palsu
ganjil genap
Kapolres Metro Jakarta Utara
Kombes Budhi Herdi Susianto
ojek online
Dukung Polisi Tilang Pelanggar Ganjil Genap, Wagub DKI: Biar Warga Disiplin |
![]() |
---|
Tilang Manual dan Kamera ETLE Buru Pengendara yang Melanggar Ganjil Genap di Jakarta Mulai Hari Ini |
![]() |
---|
Hanya Berlaku di 3 Ruas Jalan, Sanksi Tilang Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini |
![]() |
---|
PPKM Level 3: Tanpa Tilang, Ganjil Genap hanya Berlaku Pukul 06.00-20.00 di 3 Ruas Jalan Ini |
![]() |
---|
Dukung Rencana Polisi Tilang Pelanggar Ganjil Genap, Wagub Ariza: Biar Warga Disiplin |
![]() |
---|