Rusuh di Papua
Kirim Ribuan Aparat ke Papua, Moeldoko Klaim Tak Maksud Menekan: Justru Ingin Memberikan Rasa Tenang
Polri mendatangkan 12 satuan setingkat kompi (SSK) atau 1.200 personel untuk membantu mengamankan sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Polri mendatangkan 12 satuan setingkat kompi (SSK) atau 1.200 personel untuk membantu mengamankan sejumlah wilayah Papua dan Papua Barat pasca-demonstrasi.
Diwartakan sebelumnya di Papua dan Papua Barat terjadi demonstrasi yang berujung kerusuhan, pada Senin (19/8/2019) silam.
TONTON JUGA
Polisi menegaskan bahwa situasi terkendali dan sudah kondusif.
Namun, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra beralasan, pengiriman pasukan tambahan ini tetap dilakukan karena polisi tidak meremehkan situasi.
"Kami dalam konteks pengamanan kan tak boleh underestimate, tetap dalam kondisi overestimate," ucap Asep di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2019).
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut, penambahan pasukan ke Papua Barat tak bermaksud untuk menekan warga Papua.
Moeldoko mengaku penambahan pasukan demi menciptakan ketenangan bagi masyarakat.
Moeldoko meminta penambahan pasukan ini tidak dipandang sebagai sesuatu yang negatif.
• Video Viral Wanita Nekat Lepas Baju di Dalam Mal Bekasi, Bereaksi Ini saat Ditegur Petugas Keamanan
• Hakim Tegur Prada DP Nangis Mengira Dipenjara 21 Tahun, Jaksa Diminta Bacakan Kembali Tuntutan
TONTON JUGA
"Justru itu kita penambahan pasukan itu, baik polisi maupun TNI tujuannya justru ingin memberikan rasa tenang, gitu ya. Bukan upaya untuk menekan, enggak," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2019).
Moeldoko menilai penambahan pasukan ini wajar mengingat baru saja terjadi kerusuhan di sejumlah wilayah di Bumi Cendrawasih.
Dia menjamin, aparat keamanan akan melakukan pendekatan persuasif untuk mencegah kerusuhan tidak kembali terjadi.

• Viral Video Wanita Telanjang Dada, Pihak Mal Bekasi Beberkan Detik-detik Pelaku Nekat Buka Baju
• Bukan Jokowi, Aktivis Ini Bongkar Alasan Pilih Gus Dur Sebagai Presiden yang Paling Mengerti Papua
Oleh sebab itu, dia meminta warga Papua tak perlu cemas dengan penambahan pasukan tersebut.
"Kita menginginkan penambahan kekuatan dalam rangka masyarakat itu biar tenang. Jangan dibalik-balik, merasa enggak aman, jangan. Salah itu pemahamannya," ujar Moeldoko.
"Karena masyarakat di Papua kan banyak. Bukan hanya Papua saja. Masyarakat etnis-etnis yang lain kan juga banyak. Makanya semua warga yang ada di Papua harus merasa aman, begitu," sambungnya.

• Ayu Ting Ting Nyinyir Lihat Artis Pria Ini Muncul di Tayangan Infotainment: Ngetop Juga Enggak
• Prada DP Dituntut Penjara Seumur Hidup, Keluarganya Nangis & Memaki Usai Sidang: Gak Punya Perasaan!
Polisi Sebut Situasi di Papua Barat Telah Kondusif
Mabes Polri mengklaim situasi di Papua Barat telah kembali kondusif pasca aksi kerusuhan di beberapa wilayahnya seperti Sorong, Manokwari dan Fakfak.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan aktivitas warga kembali berjalan dengan normal. Salah satu buktinya adalah proses belajar mengajar kembali dilaksanakan.
"Untuk situasi keamanan di wilayah Papua Barat alhamdulillah sampai saat ini kondusif. Aktifitas masyarakat sudah berjalan normal. Kemarin anak-anak sekolah sempat diliburkan, namun hari ini bisa bersekolah," ujar Asep, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2019).
Mantan Kapolres Bekasi Kota itu juga menuturkan sarana dan prasarana publik sudah kembali dapat digunakan. Sebelumnya, sejumlah aksi pengerusakan justru terjadi di fasilitas-fasilitas publik.
• Anies Baswedan Heran Bekasi dan Depok Ingin Gabung dengan Jakarta
• Dishub Berencana Tambah Personel untuk Patroli Malam di Trotoar Stasiun MRT Lebak Bulus
Meski telah berangsur kondusif, ia menyebut aparat gabungan TNI-Polri akan tetpa berjaga guna mengantisipasi dan menghindari segala kemungkinan dari hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
"Namun demikian tetap kewaspadaan tetap dijaga bersama seluruh stakeholder yang ada di Papua Barat, Polri dan TNI tetap bersiaga menjaga adanya kemungkinan-kemungkinan yang lain dan untuk selalu menjaga kondusivitas Papua Barat," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Klaim Situasi Papua Barat Sudah Kondusif, Polri: Anak-anak Hari Ini Bisa Bersekolah