Perempuan Asal Aceh Gantung Diri: Baru Ikuti Bimbingan Calon Pengantin, Polisi Periksa Calon Suami

Saat dikupas tentang keridhaan, wajah almarhum Lia Yulrifa, terlihat agak sedih, begitu pula halnya dengan calon suaminya Hendra.

Editor: Erik Sinaga
Lia Yulrifa ditemukan tewas di kamar kontrakannya (Kolase Tribun Medan)
Lia Yulrifa ditemukan tewas di kamar kontrakannya (Kolase Tribun Medan) 

Putri Eliza merupakan saksi pertama yang menemukan jasad Lia Yulrifa tergantung di pintu kusen kamar tidur korban hari itu.

“Sejauh ini dugaan sementara korban meninggal dunia karena bunuh diri, setelah kami berkoordinasi dengan dokter.

Tapi, polisi tetap melakukan penyelidikan terhadap kematian korban,” pungkas Kapolsek Krueng Barona Jaya ini.

Viral di Media Sosial

Dalam pemberitaan sebelumnya, beredar viral melalui grup-grup WhatsApp (WA) serta media sosial sebuah surat terakhir yang diduga milik seorang mahasiswi Aceh, Lia Yulrifa (25).

Gadis asal Gampong Kuta Trieng, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya itu ditemukan tewas tergantung di kusen pintu kamar rumah kontrakannya, di Lorong Tgk Diteupin Dusun Puklat, Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Rabu (21/8/2019) siang.

Dari foto isi surat yang beredar dan ikut diterima Serambinews.com (grup Surya.co.id), bertuliskan kata-kata yang diduga ditulis Lia sebagai pesan terakhirnya.

Surat tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi jenazah korban ditemukan meninggal tergantung.

Kondisi leher korban terjerat jilbab yang terikat di bagian kusen pintu kamar rumah kontrakannya itu.

Isi surat itu adalah: 

'Mama Maafin Lia.

Lia Sudah Buntu Jalannya.

Lia Rasa ini adalah jalan satu-satunya untuk menebus kesalahan yang ada pada Bang Hendra.

Lia sudah ingkar janji sama mama dan Bang Hendra.

Maafin Lia Ma, Ayah, Adek kakan Eza.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved