Viral di Medsos

Laku Aneh Bocah Ikut Tenggelam di Cisadane, Jenazah Temannya Viral Setelah Puskesmas Tolak Mengantar

Kenangan terakhir sang ibu sebelum Fitrah (12) anaknya ikut hanyut di Sungai Cisadane, untuk tolong Husein.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Suhartini bercerita permintaan terakhir sehari sebelum Fitrah hanyut di Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Jumat (23/8/2019). 

Jangkauan pencarian Fitrah akan diperluas hingga Pintu Air 10 yang merupakan batas dan ujung Sungai Cisadane untuk Sabtu pagi.

Basarnas membagi dua tim yaitu Search and Rescue Unit (SRU) yang menyisir kawasan dekat Fitrah terakhir ditemukan.

Sementara, SRU lainnya mencari di sekitar lokasi terakhir kali Fitrah terlihat sebelum tenggelam dan hanyut.

Tanpa disangka upaya tim SAR gabungan membuahkan hasil. Sekira pukul 21.52 WIB, mereka menemukan Fitrah di sekitar lokasi ia tenggelam.

Resmi Dirilis, Berikut Spesifikasi Samsung Galaxy A30s Lengkap dengan Penampakan & Varian Warnanya

"Korban ditemukan malam ini dalam keadaan meninggal," jelas I Made Oka Astawa, Plh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta saat dikonfirmasi pada Sabtu (24/8/2019)

Selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Made Okta menjelaskan, setelah penemuan Fitrah maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan masing-masing unsur kembali ke kesatuannya masing-masing.

Jenazah Fitrah (12) yang berhasil ditemukan sekira pukul 21.52 WIB di Sungai Cisadane, Tangerang, Jumat (23/8/2019).
Jenazah Fitrah (12) yang berhasil ditemukan sekira pukul 21.52 WIB di Sungai Cisadane, Tangerang, Jumat (23/8/2019). (Istimewa/Dokumentasi Basarnas)

Ditolak Puskesmas, Warga Kasih Bantuan

Jenazah Husein berselimut kain batik viral setelah Supriadi membopongnya keluar jalan kaki karena pihak Puskesmas Cikokol menolak meminjamkan mobil ambulans.

Sempat ada omongan antara paman Husein dengan pihak Puskesmas Cikokol.

Namun, setelah satu jam tak ada kepastian Supriadi membopong sendiri jenazah keponakannya itu.

Suryadi, petugas Puskesmas Cikokol menjelaskan mobil ambulans hanya untuk mengangkut pasien sakit dan ini sudah SOP Dinas Kesehatan Kota Tangerang

"Ini sudah menjadi SOP dari Dinas Kesehatan. Ambulans puskesmas hanya untuk mengangkut pasien," ujar Suryadi.

Sambil membawa jenazah Husein, Supriadi mencoba menaiki jembatan penyeberangan.

Cerita Desy Ratnasari Berjuang Merintis Karier Ditemani Almarhumah Nenek: Pernah Tidur di Terminal

Namun ia dipanggil seseorang yang bersedia mengantarnya ke rumah duka di Desa Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved