Viral di Medsos

Laku Aneh Bocah Ikut Tenggelam di Cisadane, Jenazah Temannya Viral Setelah Puskesmas Tolak Mengantar

Kenangan terakhir sang ibu sebelum Fitrah (12) anaknya ikut hanyut di Sungai Cisadane, untuk tolong Husein.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Suhartini bercerita permintaan terakhir sehari sebelum Fitrah hanyut di Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Jumat (23/8/2019). 

Dari video yang beredar, tak diketahui siapa pemilik mobil yang bersedia mengantar Supriadi dan jenazah Husein.

Tampak Supriadi memangku jenazah Husein di bangku tengah.

Setelah itu mobil mengarah ke rumah korban yang masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar itu.

Pencarian korban tenggelam di Sungai Cisadane oleh tim Basarnas, Jumat (23/8/2019).
Pencarian korban tenggelam di Sungai Cisadane oleh tim Basarnas, Jumat (23/8/2019). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Wali Kota Arief Bereaksi

Video Supriadi membopong Husein viral sampai menarik perhatian Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah.

Arief Wismansyah turut memberikan penjelasan melalui akun Instagramnya seperti dikutip TribunJakarta.com, Minggu (25/8/2019).

Ada tiga foto yang diunggah Arief Wismansyah di akun Instagramnya. Ia yang berkemeja batik dan berpeci hitam didampingi jajarannya melayat ke rumah duka Husein.

"Takziah ke keluarga almarhum ananda Husein dan menyampaikan permohon maaf atas kekurangsigapan petugas puskesmas," tulis Arief dalam keterangan postingannya.

Arief Wismansyah menyinggung kesalahan anak buahnya di Puskesmas Cikokol yang tak bersedia mengantar jenazah Husein ke rumah duka.

Tangis Desy Ratnasari Pecah saat Mengenang Mendiang Sang Nenek: Kalau Lagi Susah, Selalu Peluk Saya

Wali Kota Tangerang dua periode ini mengaku sudah menegur pihak Puskesmas Cikokol.

Ia pun menegaskan sudah mengoreksi dan memerintahkan Dinas Kesehatan mengubah SOP perihal penggunaan mobil ambulans.

"Saya juga memberikan teguran langsung serta memerintahkan pembenahan pada SOP pelayanan di Dinas Kesehatan."

Menurut dia, mobil ambulans Puskesmas tak hanya untuk mengantar pasien, tapi juga dikerahkan untuk aksi kemanusiaan.

"Terutama Puskesmas untuk mengedepankan hal-hal yang bersifat gawat darurat atas dasar kemanusiaan," Arief Wismansyah menambahkan.

Penjelasan Arief Wismansyah menuai komentar sejumlah netizen. Pendapat mereka beragam, salah satunya pembenahan SOP tak menyelesakan masalah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved