Pembantaian ABK KM Mina Berawal dari Perkelahian, Disadari Karena Ada Bunyi Ini
Berdasarkan pengakuan ABK yang selamat, insiden pembantaian sadis KM Mina Sejati ini disadari saat terdengar bunyi bel.
“Anak dan bapak sudah dua kali trip dengan kapal itu ke sini, tapi pamannya baru pertama kali,” kata Silaban.
Namun, ketiga pelaku tersebut menghilang.
Tak hanya pelaku, 20 ABK lain pun turut menghilang.
Saat digeledah, di atas kapal itu sudah kosong.
“Saat digrebek dan diperiksa ternyata kosong, tidak ada lagi satu pun ABK di atas kapal,” kata Silaban.
Diduga para ABK yang hilang ini telah tewas, termasuk pelaku.
20 ABK KM Mina Sejati yang hilang itu disebut kemungkinan dibunuh oleh pelaku pembantaian.
“Kemungkinan besar yang 20 (ABK) itu memang juga telah dibunuh oleh ketiga pelaku,” ujar Silaban.
Selain itu, pelaku pun disebut kemungkinan melakukan bunuh diri.
“Pelakunya kemungkinan bunuh diri. Karena terjadi perkelahian, karena yang dibunuh ini juga luka-luka semua karena ada yang melawan,” ujarnya.
Namun, hingga kini masih dilakukan pencarian terhadap 23 ABK tersebut.
Kesaksian Korban Hidup
Saat kejadian, para ABK sedang tertidur.
Diketahui korban dihabisi secara sadis sehingga mengalami luka.
Para pelaku menggunakan parang untuk menyerang korban.
• Adik Julia Perez Diisukan Cekcok & Tangan Berdarah Gara-gara Warisan, Tangis Pilu Ibunda Ingat Jupe
• Prajurit TNI Video Call Sebelum Tewas Tertabrak KA, Kekasih: Dia Antusias Balik Karena Mau Nikah
• TNI Gadungan Berhasil Pacari Gadis Cantik: Simak Pengakuannya, Begini Penjelasan Kapendam