Jualan Es Teh di Usia Senja, Ini Pesan Terakhir Rusmini Ibu yang Kepalanya Diinjak Anak di Surabaya
Sebelum mengembuskan nafas terakhir, Rusmini memberikan pesan terakhir kepada anaknya.
Saat dimintai keterangan di Mapolsek Tegalsari, ungkap Rendy, kakak perempuan Andre, bernama Novi, memohon padanya agar tidak menahan adiknya.
"Kakanya gak ingin adiknya ditahan, dia katanya hanya ingin kasih efek jera saja pada adiknya," ujarnya.
5. Ibu Rusmini meninggal dunia
Ibu Rusmini dilaporkan meninggal dunia, Selasa (27/8/2019) di Rumah Sakit Dr Soewandie, Surabaya.
Puluhan warga bergantian mendatangi rumah duka yang berada di Kedondong Kidul gang 1 RT 05/RW 06, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari.
6. Penyebab Ibu Rusmini meninggal dunia
"Ibu saya sudah tenang, ibu memang menderita sakit komplikasi. Tidak ada kaitannya dengan adik saya, saya mohon maaf," ujar anak kedua Rusmini, Novi (26) saat ditemui di rumah duka, Selasa (27/8/2019).
Berkali-kali Novi kepada media mengatakan sakit yang diderita ibunya itu sudah lama. Sejak 1993, ibunya menderita sakit komplikasi.
"Tidak ada kaitannya dengan adik saya ya," ujarnya sambil berkaca-kaca.
Rusmini sejak Sabtu (24/8/2019) telah dilarikan di RS Dr Soewandhie, Surabaya.
Ibu yang sehari-hari berjualan es teh ini memiliki riwayat penyakit jantung.(Willy Abraham/Luhur Pambudi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pesan Terakhir Ibu Rusmini Kepada Anaknya Sebelum Meninggal Dunia di Surabaya,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/rusmini.jpg)