Sederet Fakta Jasad Tukang Antar Ayam Gegerkan Warga Limo: Bawa Jutaan Rupiah dan Dugaan Keluarga
Penemuan jasad pria di kebun pisang Jembatan Pulo Mangga menggegerkan warga Kelurahan Grogol, Limo, Kota Depok.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
"Semua barangnya hilang, apa mungkin dirampok atau ada yang dendam. Orangnya baik semenjak menikah rajin bekerja keras, ibadahnya juga lancar," ucap Syafrudin.
Sebelumnya juga diwartakan, korban berprofesi sebagai tukang antar ayam hidup kebeberapa daerah.
Jam kerja korban pun dimulai pukul 20.00 WIB hingga pagi hari.
"Kerjanya antar ayam hidup ke pedagang eceran di pasar-pasar, terus ambil setoran untuk dikasih ke bosnya. Kerjanya memang malam sampai pagi," pungkas Syafrudin.
Istri Masih Bisa Hubungi Handphone Korban
Syafrudin menuturkan handphone Hasbuloh (37) masih bisa dihubungi sekira pukul 09.00 WIB oleh sang istri sebelum ditemukan meninggal dunia.
Hasbuloh ditemukan meninggal dunia di area kebun pisang Jalan Pulo Mangga, Grogol, Limo, Kota Depok, dalam posisi telentang sekira pukul 11.00 WIB oleh warga yang melintas.
Dibagian leher korban, terdapat luka seperti bekas sabetan senjata tajam.
Keluarga korban Syafrudin mengatakan, pagi tadi istrinya sempat menghubungi korban namun tidak ada jawaban.
"Pukul 09.00 WIB handphonenya masih aktif, istrinya telfon mungkin ada firasat gak enak. Tapi cuma berdering gak diangkat," ujar Syafrudin di lokasi kejadian, Rabu (28/8/2019).
Namun tak berselang lama, handphone korban tak lagi bisa dihubungi.
"Habis itu sudah gak bisa ditelfon," tambah Syafrudin.
Syafrudin mengatakan, dirinya menduga pamannya menjadi korban perampokan atau sasaran balas dendam.
"Perasaan saya ini motifnya perampokan, atau mungkin ada yang dendam," ujarnya.
Saat ini, jenazah Hasbuloh telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.