Pansel KPK Emosi Keceplosan Sebut Ini Saat Tanggapi Kritikan, ICW: Harusnya Anda Tak Mengatakan Itu!

Anggota Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Hendradi menanggapi kritikan dari beberapa lembaga.

YouTube Mata Najwa/ YouTube Kompas TV
Anggota Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Hendradi menanggapi kritikan dari beberapa lembaga. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) Hendardi menanggapi kritikan dari beberapa lembaga.

Kritikan tersebut bersumber dari tindakan Pansel KPK merilis 20 nama capim yang dinyatakan lolos profile assassment.

TONTON JUGA

Indonesia Corruption Watch (ICW) dan ribuan masyarakat menilai dari 20 nama tersebut, banyak kandidat capim yang bermasalah.

ICW menilai Pansel KPK tak mempertimbangkan rekam jejak kelam dari kandidat capim itu.

Di acara Mata Najwa, Hendardi menanggapi kritikan tersebut dengan emosional.

"Kalau anda merasa ada yang bohong ya gugat aja," kata Hendardi dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Mata Najwa, pada Kamis (29/8/2019).

"Kenapa sih pusing banget?" tambahnya.

Hendardi kemudian menceritakan saat awal seleksi capim KPK, pihaknya telah mengundang delapan lembaga negara untuk membantu melacak mana saja sosok yang pantas mendaftar.

Cerita Pembunuh Tukang Antar Ayam: Kaus Berlumur Darah Ngaku Dibegal, Diobati Hingga Diongkosi

Ayah Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas di Bekasi, Dikenal Pendai Bergaul dan Sedikit Tempramen

Terungkap Hubungan Sebenarnya Istri Muda Pupung Sadili dengan Pria Berinisial KV, Bukan Ibu & Anak!

Cut Meyriska Jujur Ungkap Hal yang Tak Disukai dari Suami, Roger Danuarta Tak Terima: Enggak Dong!

TONTON JUGA

Tak cuma itu Hendardi juga menegaskan Pansel KPK, turut meminta kedelapan lembaga negara termasuk ICW untuk ikut mendaftar sebagai capim.

"Dari kami belum diterima Presiden, kami sudah undang, kami datang kedelapan lembaga negara, untuk minta mereka membantu tracking," kata Hendardi.

"Kami mengundang ICW, apa segala macam,"

"Kami undang untuk memberikan masukan,"

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved