Jasad Terpanggang di Mobil
Pembunuhan Pupung: Damkar Lihat Ceceran Baygon, Garasi tak Terkunci dan Mobil Terpakir di Halaman
Damkar Lebak Bulus, Andono Madya Sarwono, menuturkan jika timnya masuk melalui garasi yang tidak terkunci.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak kandungnya M Adi Pradana atau Dana (23) menjadi korban pembunuhan yang didalangi oleh istri sirinya, Aulia Kesuma (35).
Berdasarkan keterangan polisi, keduanya dibunuh pada Jumat (23/8/2019) malam oleh empat eksekutor sewaan Aulia.
Setelah dibunuh, jasad mereka kemudian dibakar di mobil di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Pelakunya adalah Giovanni Kelvin (18), yang notabene merupakan anak tiri Pupung.
Namun, sehari setelah Pupung dan Dana dibunuh atau Sabtu (24/8/2019), rumahnya di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, dikabarkan mengalami kebakaran.
Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Lebak Bulus pun sempat datang ke rumah tersebut untuk memadamkan api.
Kepala Regu Sektor 1 Damkar Lebak Bulus, Andono Madya Sarwono, menuturkan jika timnya masuk melalui garasi yang tidak terkunci.
"Padahal waktu itu rumahnya benar-benar kosong. Kondisinya gelap," kata Andono saat dihubungi, Kamis (29/8/2019).
Keanehan lainnya, Andono mengungkapkan jika ia melihat sebuah mobil di halaman parkir.
"Ada satu mobil lagi parkir, cuma saya lupa warna sama mobilnya jenis apa," ungkapnya.
Meski begitu, ia dan timnya tidak berupaya berteriak atau memanggil penghuni rumah.
"Kita pikirannya hanya pemadaman saja," ujar dia.
Di dalam rumah, sambungnya, salah satu anggotanya sempat melihat ada ceceran obat pembasmi serangga.
• Kondisi Terkini Calvin Borsitzki, Bocah Korban Kecelakaan Hingga Kaki Putus
• Persib Bandung vs PSS Sleman Live di TV Online, Tim Tamu Baru Bikin Kejutan
"Pas saya datang sama anggota, di parkirannya juga sudah bau bensin. Nah, pas masuk, di situ ada ceceran Baygon di lantai," jelas Andono.
Saat ini, Aulia sudah diamankan pihak Kepolisian. Dua dari empat eksekutor juga telah diringkus.
Sedangkan, Kelvin masih menjalani perawatan luka bakar di RS Polri, setelah dirujuk dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).