Pria Tewas Terbakar Dalam Mobil di Bekasi Diduga Siram Bensin ke Tubuh Buat Bunuh Diri

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Halomoan Panjaitan (60), pria yang ditemukan tewas terbakar di dalam mobil diduga bunuh diri dengan cara menyiram bensin ke tubuhnya.

Hal ini diperkuat dengan bau bahan bakar yang menyengat manakala polisi mengevakuasi jasadnya.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Terusan Topas, Perumahan Pesona Metropolitan, RT10/02, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (29/8/2019), sekitar pukul 11.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Arman mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi baik di TKP maupun saksi dari pihak keluarga.

"Dugaan sementara bunuh diri, motifnya karena frustasi yang bersangkutan mengidap penyakit keras," kata Arman.

Arman menambahkan, dari otopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, tidak ada tanda-tanda bekas luka kekerasan. Penyebab kematian lantaran luka bakar yang cukup parah pada bagian tubuh.

"Hasil sementara otopsi tidak ada luka terbuka, tidak ada tanda kekerasan lain selain luka bakar, serta tidak ada barang-barang yang hilang," ujarnya.

Mobil Toyota nomor polisi B 1646 KRO yang ditunggangi Halomoan masih dalam keadaan utuh pada bagian luarnya. Sementara untuk dibagian dalam, sebagian interior mobil rusak dengan kondisi terbakar.

Polisi juga mencium bau bensin dari dalam mobil yang berasal dari botol bekas saat proses evakuasi jasad Halomoan. Ditambah, barang bukti korek api turut ditemukan di dalam mobil yang diduga digunakan untuk menyulut api.

Keterangan Saksi Penemuan Jasad Pria Terbakar dalam Mobil, Jaja: Saya Kira Mau Jemput Anak

Jaja (90), saksi yang pertama kali melihat penemuan jasad pria yang tewas terbakar di dalam mobil sempat menduga, mobil Toyota hitam bernomor plat B 1646 KRO merupakan orangtua siswa yang hendak menjemput anaknya sekolah.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Terusan Topas, Perumahan Pesona Metropolitan, RT10/02, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (29/8/2019), sekitar pukul 11.30 WIB.

Jaja yang setiap hari bekerja sebagai penjaga sekolah sekaligus marbut masjid dekat lokasi penemuan jasad pria terbakar di dalam mobil, mulai curiga ketika kendaraan roda empat tersebut belum juga beranjak setelah pertama kali datang pada Rabu (28/8/2019) sore.

"Curiga dari jam 4 sore parkir di situ, saya kira mau jemput anak karena kalau sore ada yang latihan karate, pas jam setengah 6 saya mau pulang mobilnya masih ada," kata Jaja kepada TribunJakarta.com, Jumat (30/8/2019).

Keesokan harinya, kecurigaan Jaja makin kuat ketika pagi hari ia tiba di tempat kerja, mobil tersebut masih terparkir tanpa ada tanda-tanda bergerak sedikitpun.

Selanjutnya, ia langsung meminta tolong kepada tukang ojek yang tengah mangkal dekat lokasi untuk mengecek.

"Saya mau nyalu got (selokan) siang mobil masih ada, minta tolong sama tukang ojek buat cek, pas diliat sama tukang ojek dia langsung lapor satpam," ungkap Jaja.

Adapun pria yang tewas terbakar di dalam mobil bernama bernama Halomoan Panjaitan (60).

Polisi sampai saat ini belum mau berspekulasi perihal penyebab kematian pria tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Arfa Wahid mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih mendalami dan menunggu hasil otopsi.

"Kita belum bisa menduga penyebab kematiannya, karena jenazah saat ini masih di RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi, kalau sudah diotopsi baru akan ketahuan penyebab kematiannya," kata Arfa kepada TribunJakarta.com.

Mobil Toyota nomor polisi B 1646 KRO yang ditunggangi Halomoan masih dalam keadaan utuh pada bagian luarnya. Sementara untuk dibagian dalam, Arfa mengatakan terdapat interior mobil yang rusak dengan kondisi terbakar.

"Sebagian rusak seperti kursi sopir yang diduduki korban, lalu bagian lain seperti ada bekas terbakar tidak semua hanya bagian depan saja," jelas dia.

Adapun saat ini proses penyelidikan masih berlangsung, polisi juga menemukan bau bekas bensin dari dalam mobil yang berasal dari botol bekas.

Mengenai temuan itu, lagi-lagi polisi belum dapat menduga penyebab kematian pria berusia 60 tahun tersebut.

"Belum ya, kita masih dalam saat ini, karena menurut saksi di TKP mobil itu sudah terpakir selama dua hari, dari situ muncul kecurigaan dan ketika dicek sudah dalam kondisi seperti itu," jelas dia.

Mencium Bau Bensin, Polisi Selidiki Pria Tewas Terbakar di dalam Mobil di Bekasi

Penyebab Halomoan Panjaitan (60), ditemukan tewas dengan keadaan terbakar di dalam mobil di Jalan Terusan Topas, Perumahan Pesona Metropolitan, RT10/02, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (29/8/2019), masih mejadi misteri.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Arfa Wahid mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih mendalami dan menunggu hasil otopsi.

"Kita belum bisa menduga penyebab kematiannya, karena jenazah saat ini masih di RS Polri Kramat Jati untuk diotopsi, kalau sudah diotopsi baru akan ketahuan penyebab kematiannya," kata Arfa kepada TribunJakarta.com.

Mobil Toyota nomor polisi B 1646 KRO yang dikendarai Halomoan masih dalam keadaan utuh pada bagian luarnya. Sementara untuk dibagian dalam, Arfa mengatakan terdapat interior mobil yang rusak dengan kondisi terbakar.

"Sebagian rusak seperti kursi sopir yang diduduki korban, lalu bagian lain seperti ada bekas terbakar tidak semua hanya bagian depan saja," jelas dia.

Saat ini proses penyelidikan masih berlangsung, polisi juga mencium bau bekas bensin dari dalam mobil yang berasal dari botol bekas. Kendati demikian, polisi belum dapat menduga penyebab kematian pria berusia 60 tahun tersebut.

"Belum ya, kita masih dalam saat ini, karena menurut saksi di TKP mobil itu sudah terpakir selama dua hari, dari situ muncul kecurigaan dan ketika dicek sudah dalam kondisi seperti itu," jelas dia.

Sementara itu, TribunJakarta.com mendatangi TKP penemuan jasad pria tewas terbakar di dalam mobil. Kondisi jalan memang terbilang sepi, hanya sedikit lalu lalang kendaraan yang melintas. Ditambah, di jalan tersebut juga minim penerangan.

Suasana perumahan Pesona Metropolitan juga terbilang komplek yang belum terlalu ramai penghuninya. Seorang warga menuturkan, kawasan perumahan ini di atas pukul 7 malam memang sudah jarang yang melitas.

"Kalau malam emang sepi disini, kalau jalan ini (TKP) kan belakang, agar ramai tu didepan dekat jalan raya-nya," ungkap Arvin.

Terkait penemuan jasad pria yang tewas di dalam mobil dengan kondisi terbakar, dia mengaku sudah mengetahui, namun saat penemuan dia tidak di sekitar TKP.

"Tahu dari orang sini aja ramai katanya tadi siang, cuma saya enggak lihat langsung," ujarnya.

Pria di Bekasi Ditemukan Tewas Terbakar di dalam Mobil, Ini Kata Saksi Mata

Seorang pria ditemukan tewas terbakar di dalam mobil yang terparkir di Jalan Terusan Topas, Perumahan Pesona Metropolitan, RT10/02, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (29/8/2019).

Pria tersebut diketahui bernama Halomoan Panjaitan (60), ditemukan pertama kali oleh saksi seorang penjaga sekolah dekat tempat kejadian perkara (TKP), sekitar pukul 11.30 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Arfa Wahid mengatakan, saksi curiga dengan kendaraan hitam merek Toyota nomor polisi B 1646 KRO yang terpakir di pinggir jalan sejak kemarin.

"Karena curiga saksi lalu mencoba mendekati mobil dan mendapati pengedara yang sudah dalam keadaan luka seperti terbakar," kata Arfa kepada TribunJakarta.com.

Selamjutnya, saksi meminta bantuan kepada warga setempat untuk dilaporkan ke pihak kepolisian.

Anggota polisi dari Polsek Bekasi Timur dan tim Identifikasi Polres Metro Bekasi Kota segera melakukan olah TKP.

"Posisi mobil dalam keadaam terkunci, kami terpaksa membuka kaca depan dengan batuan alat bengkel," imbuhnya.

Ketika diperiksa, jasad pria berusia 60 tahun ini duduk di atas kursi sopir, kondisinya sudah dalam keadaan tebakar parah terutama di bagian punggung. Beberapa interior mobil juga rusak akibat terbakar.

"Terdapat aroma bensin dari dalam mobil yang berasal dari botol bekas, tapi kita belum bisa menyimpulkan terkait penyebab kematian," ujar Arfa.

Arfa menambahkan, jasad korban saat ini masih di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Adapun pihak keluarga juga sudah mendampingi ke rumah sakit serta telah dilakukan pemeriksaan.

"Kita masih dalami ya, terkait penyebab kematiannya, untuk itu jenazah langsung kita bawa ke RS Polri Kramat Jati," jelas dia.

Sementara itu, TribunJakarta.com berusaha mendatangi TKP penemuan jasad pria tewas terbakar di dalam mobil. Kondisi jalan terbilang sepi, hanya sedikit lalu lalang kendaraan yang melintas. Ditambah, di jalan tersebut juga minim penerangan.

• Jasad Pengamen di Pasar Ciputat Gegerkan Warga, Korban Sempat Jual Jaket Buat Beli Obat

• 4 Eksekutor Sewaan AK Bunuh Anak Tiri & Suami: Pekerjaannya Petani, Mantan Asisten Rumah Tangga AK

• Pengurus Masjid di Jagakarsa Benarkan Pencurian Kotak Amal, Awalnya Pelaku Pura-pura Salat

• SEDANG BERLANGSUNG Drama India Ishq Mein Marjawan Episode 40, Jumat 30 Agustus: Tara Sedang Dicari?

• Polisi Tangkap Pencuri Motor Petugas UPK Badan Air

Adapun komplek perumahan Pesona Metropolitan juga terbilang komplek yang belum terlalu ramai penghuninya. Seorang warga menuturkan, kawasan perumahan ini di atas pukul 7 malam sudah jarang pengendara melintas.

"Kalau malam emang sepi disini, kalau jalan ini (TKP) kan belakang, agar ramai tu didepan dekat jalan raya-nya," ungkap Arvin.

Terkait penemuan jasad pria yang tewas di dalam mobil dengan kondisi terbakar, dia mengaku sudah mengetahui, namun saat penemuan dia tidak di sekitar TKP.

"Tahu dari orang sini aja ramai katanya tadi siang, cuma saya enggak lihat langsung," ujarnya.