Ribut Soal Pembagian Hasil Bisnis, Suroso Bunuh Adiknya yang Baru Pulang Tahlil di Rumah Tetangga
Seorang kakak tega habisi nyawa adik kandungnya, gara-gara perselisihan soal pembagian keuntungan bisnis.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang kakak tega habisi nyawa adiknya, gara-gara perselisihan soal pembagian keuntungan bisnis.
Peristiwa tragis itu terjadi di Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Diketahui pelaku bernama Suroso (40), warga Desa Donomulyo, dan korbannya bernama Sujianto (30).
Suroso membunuh adik kandungnya yang baru pulang dari tahlil di rumah tetangga.
Ketika Sujianto pulang, sang kakak menyambutnya dengan tikaman pisau di perut.
• Ini 3 Kelebihan Xandao yang Pikat Manajemen Persija Jakarta
• Sahrudin Bangga Bisa Menggali Makam Ibunda SBY: Semalam Cari Lahan Dulu
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasubag Polres Malang, AKP Ainun Djariya.
"Penyebab kematian korban karena alami luka parah di bagian perut," ujar Ainun (30/8/2019) dikutip TribunJakarta dari Suryamalang.
Ainun menerangkan awal mula peristiwa itu terjadi, emosi tersangka pecah berawal dari pertemuannya dengan korban di sebuah warung kopi tak jauh dari rumah korban.
Kala itu, Suroso meminta bagian keuntungan atas hasil pendapatan bisnis konter penjualan handphone yang dikelola oleh Sujianto.
Diketahui korban memang pengusaha bisnis handphone.
• Omzet Menurun, Pedagang Kawasan Glodok Tolak Perluasan Ganjil Genap
• 30 RA Duren Sawit Ikuti Semarak 1 Muharram di Pinggir KBT
Ia memiliki konter handphone di Kecamatan Donomulyo.
Ainun mengungkapkan, saat itu pelaku ngotot agar mendapat bagian dari hasil penjualan konter handphone milik adiknya.
Sebab pelau merasa punya peran dalam mengelola konter handphone tersebut.
"Pelaku ngotot agar mendapat bagian dari penjualan itu. Pendapatan dari bisnis konter dibagi dua," ungkap Ainun.