10.600 Siswa SD Sudah Ikuti Gemarikan di Wilayah Jakarta Timur

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Sebanyak 10.600 siswa Sekolah Dasar (SD) se-Jakarta Timur mengikuti Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Untuk mengajak masyarakat sejak dini menyukai ikan, tiap-tiap wilayah di Provinsi DKI Jakarta lakukan safari gemarikan yang mencakup tiap kecamatan yang ada.

Demikian halnya yang dilakukan wilayah Jakarta Timur. Memiliki 10 kecamatan, membuat pihak Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur selama beberapa bulan belakangan gencar melakukan safari.

Kepala Seksi Perikanan Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur Supriyadi Shaleh mengatakan sejauh ini baru 10.600 siswa SD yang sudah mengikuti safari Gemarikan.

"Sejauh ini masih 10.600 siswa SD yang mengikuti Gemarikan. Sebenarnya target kita sebanyak 13 ribu siswa untuk Gemarikan tahun 2019. Semoga nanti targetnya tercapai," ungkapnya di Duren Sawit, Senin (2/9/2019).

• Kader Posyandu dan RT/RW di Kota Bekasi Resah, Gaji Tak Kunjung Dibayarkan

• Anak Zulkifli Hasan Berpeluang Jabat Posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta

Jumlah peserta tiap sosialisasi Gemarikan ditentukan dengan banyaknya kelurahan yang ada di wilayah kecamatan. Untuk setiap satu kelurahan, diwajibkan mengirimkan peserta sejumlah 200 orang.

Sehingga ditargetkan menjadi 13 ribu peserta, karena sudah memperhitungkan jumlah kelurahan yang ada di wilayah Jakarta Timur yang berjumlah 65.

"Seharusnya target tercapai. Karna perkelurahan mengirimkan 200 peserta. Jadi saya berharap begitu ada yang berhalangan hadir bisa di isi kuotanya oleh siswa lainnya. Sejauh ini jumlahnya masih sesuai," sambungnya.

Sejauh ini, sudah 8 kecamatan yang mengikuti safari Gemarikan. Selanjutnya di bulan September ini akan dilanjutkan dengan 2 kecamatan terakhir yakni Ciracas dan Kramat Jati.