Tabarakan Beruntun di Tol Cipularang
Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Tewaskan 9 Orang, Polisi Belum Bisa Mengidentifikasi Korban Hangus
Informasi terbaru korban kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang KM 91, Senin (2/9/2019) pukul 12.30 WIB terus bertambah.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM, PURWAKARTA - Informasi terbaru korban tabrakan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang KM 91, Senin (2/9/2019) pukul 12.30 WIB terus bertambah.
Tabrakan beruntun di KM 91 Tol Cipularang dari arah Bandung ke Jakarta yang melibatkan sedikitnya 21 kendaraan, sungguh sangat dahsyat.
Betapa tidak, tabrakan beruntun yang terjadi pada Senin (2/9/2019) sekitar pukul 13.00 itu membuat sejumlah kendaraan yang terlibat ada yang hancur, terbakar, bahkan satu unit Toyota Avanza warna biru terbang puluhan meter ke kebun yang berada di sisi kiri KM 91 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta.
Kondisi Avanza itu pun hancur.
Tak jauh dari Toyota Avanza biru, ada satu unit truk menggantung di badan jalan hampir jatuh ke sisi kiri jalan.
• Korban Meninggal Dunia & Luka-luka Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Sudah Dievakuasi ke Rumah Sakit
• UPDATE Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 9 Tewas 8 Luka Seorang Korban Terjepit di Kabin Truk
Sementara di tengah jalan, sejumlah kendaraan terlihat ada yang saling bertumpuk, ada yang tertindih truk, dan ada yang terbakar.
Suasana di lokasi pun terlihat semrawut. Kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta pun tertutup dan dialihkan ke Cikamuning.
Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah korban meninggal dunia.
Korban meninggal dunia yang sebelumnya diinformasikan berjumlah 6 orang, kini telah bertambah.
Informasi terakhir, menurut Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricki Adipratama mengkatakan, korban meninggal dunia telah bertambah menjadi 9 orang.

"Informasi yang terakhir 9 orang meninggal dunia," kata Ricki.
Informasi sebelumnya mengatakan, 5 korban meninggal dunia ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.
AKP Ricki Adipratama juga mengatakan, sampai saat ini pihak kepolisian belum dapat mengidentifikasi korban yang ditemukan dalam keadaan hangus tersebut.
"Kita belum bisa mengidentifikasi korban yang hangus," kata dia.