Jelang Timnas Indonesia vs Malaysia: Laga Sarat Rivalitas Hingga Tim Tamu Waspadai 'Mata-mata'

Timnas Malaysia menaruh perhatian khusus kepada empat pemain timnas Indonesia jelang pertemuan kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/ Wahyu Septiana
Tim Nasional Indonesia menggelar latihan perdana pemusatan latihan (TC) di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (22/8/2019) malam. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Duel timnas Indonesia kontra timnas Malaysia diprediksi akan berjalan panas akibat seperti yang pernah terjadi pada pertemuan sebelum-sebelumnya.

Pemain timnas Indonesia maupun timnas Malaysia pun berpotensi akan saling memprovokasi untuk mengambil keuntungan buat timnya masing-masing.

Timnas Indonesia akan menjamu timnas Malaysia pada laga pertama babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9/2019).

Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy sadar dengan potensi tersebut dan sudah berpesan kepada pemainnya untuk bisa mengontrol emosinya di dalam pertandingan.

"Memang tak mudah mengontrol emosi mereka. Emosi adalah sesuatu yang tak bisa dikontrol orang lain," kata Simon McMenemy kepada wartawan.

"Bisa saja pemain ditendang dan terprovokasi. Yang harus diingat adalah pemain harus bisa mengontrolnya. Harus begini, 'saya ingin main bagus, dan itu yang ingin saya lakukan'," ujarnya menambahkan.

Simon McMenemy paham betul timnas Malaysia menyadari hal tersebut dan bisa saja akan dimanfaatkan mereka dalam pertandingan nanti.

Dia tak ingin provokasi dan sikap emosional pemainnya berakibat buruk buat Pasukan Garuda.

"Seperti itu seharusnya pemain bersikap. Malaysia tahu masalah ini, mereka bisa datang dan coba provokasi, bisa saja," tutur pelatih asal Skotlandia.

"Pemain harus tahu itu akan terjadi. Pengalaman dari pemain lah yang akan membantu untuk mencegah hal-hal seperti itu," ucapnya.

Waspadai 'mata-mata'

Timnas Malaysia menaruh perhatian khusus kepada empat pemain timnas Indonesia jelang pertemuan kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, pada laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (5/9/2019).

Pertemuan timnas Indonesia dan Malaysia memang selalu menarik untuk ditunggu mengingat rivalitas di antara kedua kesebelasan.

Beberapa pertandingan seru yang melibatkan Indonesia dan Malaysia pun pernah tersaji di masa lalu.

Kini kedua tim akan kembali berhadapan di ajang penyisihan untuk memperebutkan tiket ke Kualifikasi Piala Dunia 2022 putaran ketiga.

Menjelang pertemuan kedua negara, timnas Malaysia mewaspadai ancaman pemain-pemain Indonesia.

Dilansir BolaSport.com dari Berita Harian, ada empat pemain timnas Indonesia yang mendapat perhatian khusus dari Malaysia.

Keempat pemain tersebut dinilai sebagai ancaman karena mengetahui seluk-beluk permainan tim Harimau Malaya.

Maklum, keempatnya pernah berkarier di Liga Malaysia beberapa waktu lalu.

Empat pemain timnas Indonesia yang dimaksud adalah Evan Dimas, Andik Vermansah, Ferdinand Sinaga, dan Saddil Ramdani.

Evan Dimas pernah memperkuat Selangor FA pada musim 2018 sebelum kembali ke Indonesia memperkuat Barito Putera musim ini.

Sohib Evan Dimas, Andik Vermansah, malah membela dua tim asal Malaysia yakni Selangor FA (2013-2018) dan Kedah FA (2018).

Kini Andik mengikuti jejak Evan dengan pulang ke Tanah Air dan bergabung dengan tim bertabur bintang, Madura United.

Sementara itu, bomber PSM Ferdinand Sinaga juga pernah tampil di Negeri Jiran bersama Kelantan FA pada musim lalu.

Nama terakhir dalam daftar di atas, Saddil Ramdani, saat ini masih merumput di Malaysia bersama klub Pahang FA.

Saddil pun dinilai menjadi ancaman lebih karena di dalam skuat timnas Malaysia saat ini ada empat pemain yang berstatus merupakan setimnya di Pahang.

Malaysia menyertakan empat pemain Pahang yakni Nor Azam Azih, Norshahrul Idlan, Matthew Davies, dan Mohamadou Sumareh.

Azam yang kerap berbagi ruang ganti dengan Saddil merasa perlu meningkatkan kewaspadaan untuk eks pemain Persela Lamongan itu.

"Saddil adalah rekan satu tim saya di Pahang dan saya lihat situasi ini bisa menguntungkan Indonesia," kata Azam dilansir BolaSport.com dari BHarian.

"Namun bagaimana pun kami akan tetap fokus pada permainan dan mencoba melakukan yang terbaik karena pertandingan pertama akan selalu sulit," ujarnya menambahkan.

Azam juga meminta skuat timnas Malaysia bersiap dengan segala kemungkinan terburuk saat bertandang ke Indonesia.

Pemain 24 tahun itu sadar dirinya dan rekan-rekan akan mendapat provokasi dari suporter tuan rumah yang diprediksi akan memadati stadion.

"Saya belum pernah menghadapi situasi seburuk yang pernah dialami pemain senior sebelumnya (melawan Indonesia), tetapi saya akan bersiap dengan segala kemungkinan. Semangat pemain Indonesia akan meningkat saat melawan Malaysia," tuturnya lagi.

"Saya jamin laga yang sengit akan tersaji. Meski beberapa pertandingan sebelumnya tak memihak kepada Indonesia, itu bukan berarti kami boleh bersantai-santai," kata Azam.

Seusai melawan Malaysia, timnas Indonesia akan menggelar pertandingan kandang lagi menghadapi Thailand pada Selasa (10/9/2019) di tempat yang sama.

Undang Jokowi

Tiket laga timnas Indonesia melawan timnas Malaysia pada laga pertama babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia telah terjual sebanyak 60 persen.

Timnas Indonesia akan menjamu timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9/2019), pukul 19.30 WIB.

Laga yang tadinya diperkirakan sepi penonton ini ternyata cukup menarik perhatian banyak peminat untuk menyaksikan langsung pertandingan di stadion.

Deputi Sekjen PSSI, Marsal Masita mengatakan bahwa tiket sudah terjual sebanyak 40 ribu lembar dari total 66 ribu yang dilepas.

Angka penjualan tiket diprediksi masih akan terus meningkat lantaran masih ada jeda dua hari sebelum pertandingan digelar.

Untuk itu, penjagaan ekstra ketat pun sudah disiapkan PSSI agar timnas Malaysia dan suporternya bisa aman selama berada di Jakarta.

"Bagus banget antusiasmenya karena kan ini lawan Malaysia. Sejauh ini bagus penjualannya sudah 40 ribu tiket yang terjual," kata Marsal Masita kepada wartawan, Selasa (3/9/2019).

Pelatih Malaysia Waspadai 6 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Lawan Malaysia di SUGBK: 40 Ribu Lembar Tiket Sudah Terjual

5.000 Personel Keamanan Disiapkan Kawal Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Malaysia di SUGBK

"Keamanan sudah diatur oleh Polda Metro Jaya, karena kita serahkan semua kesana. Mereka (FAM) request, yang tahu soal bagaimana baiknya, ya Polda," ujarnya menambahkan.

"Kita harus menjaga juga fan Malaysia yang ke sini, karena kita juga akan minta hal yang sama saat kita ke sana (Malaysia) nanti," katanya lagi.

Selain itu, Marsal Masita juga menyebutkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), juga berencana hadir untuk menyaksikan laga ini.

PSSI sendiri sudah mengirimkan undangan kepada orang nomor satu Indonesia itu dan berharap Jokowi bisa ikut mendukung langsung perjuangan Pasukan Garuda.

"Iya (Jokowi) kami undang sekaligus berharap beliau datang dan menyaksikan kita menang. Tapi belum ada balasan," tuturnya.

"Wakil Presiden dan Menteri-menteri yang terkait dalam percepatan sepak bola juga sudah pasti kami undang. Karena kami juga intens sama mereka demi percepatan sepak bola," ucapnya. (*)(BolaSport.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved