UPDATE Viral Video Vina Garut: Kondisi Pemeran Pria Memburuk, Permintaan V Soal Adegang Ranjang

Kasus viral video mesum Vina Garut kembali menarik perhatian warga. Pemeran pria bantah kesaksian mantan istrinya.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Tersangka V (paling kiri) menunjukkan kamar hotel tempat satu adegan video Vina Garut diambil di kawasan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (22/8/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus viral video mesum Vina Garut kembali menarik perhatian warga.

Sebab, kuasa hukum tersangka A alias Rayya yang juga mantan suami V mengungkapkan sejumlah bantahan.

Rayya membantah telah memaksa V untuk melakukan adegan ranjang dengan tiga pria.

Rayya mengungkapkan aksi tersebut atas permintaan V.

Hal itu diungkapkan kuasa hukum Rayya, Soni Sonjaya seperti dikutip TribunJakarta.com dari TribunJabar.id.

Unsur pemaksaan yang dilontarkan oleh V pemeran video Vina Garut disebut kliennya tidak benar.

Bahkan V yang meminta agar fotonya dipajang di akun twitter Rayya.

"Tidak benar kalau ada anggapan dipaksa. Saat pemeriksaan pertama itu dijelaskan jika V yang minta dibuatkan video dan disebar di twitter Rayya," ucap Soni melalui sambungan telepon, Senin (2/9).

Foto V yang dipajang di twitter Rayya, lanjutnya, untuk menarik minat pelanggan.

Nantinya Rayya yang melakukan transaksi jika ada pelanggan yang menginginkan jasa V.

"Kata V itu bilang ke Rayya kalau ada tamu yang minat silakan saja. Transaksinya dengan Rayya yang saat itu berstatus suaminya. Bisa langsung atau ketemu di hotel," katanya.

Ia menambahkan, V juga meminta agar Rayya harus ikut dalam adegan itu.

Jadi bukannya Rayya yang meminta V untuk berbuat adegan dengan tiga pria di video Vina Garut.

"Tidak ada paksaan kepada V. Malah dia yang minta agar Rayya ikut. Apalagi uangnya juga semua diterima V. Raya sama sekali tidak dapat uang," ujarnya.

Usai menawarkan jasanya, V menerima upah antara Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu.

Ia juga membantah jika V tertekan karena harus menjajakan jasanya ke pria hidung belang.

"Kalau klien saya dapat uang, bisa kena pasal penjualan orang. Tapi itu kan permintaan V," katanya.

Soni juga membantah jika V ditekan oleh kliennya untuk melakukan aksi tersebut. Semua itu hanya alibi dari V untuk terbebas dari jeratan hukum.

"Masa tertekan tapi lebih dari satu kali melakukannya. Apalagi videonya juga banyak. Dia (V) sama-sama menikmati," ucapnya.

Rayya kini telah kembali ke rumah setelah empat hari dirawat di RSUD dr Slamet, Garut.

Pihak rumah sakit kebingungan karena tak mempunyai ruangan khusus untuk penanganan penyakit Rayya.

"Kondisinya terus memburuk. Sekarang juga tidak bisa duduk. Tertidur saja di rumah. Paling berobat jalan ke rumah sakit," ujarnya.

Kondisi Pemeran Pria Memburuk

Tersangka A alias Rayya (jaket merah) diperiksa di Mapolres Garut, Selasa (20/8/2019).
Tersangka A alias Rayya (jaket merah) diperiksa di Mapolres Garut, Selasa (20/8/2019). (Tribun Jabar/Firman Wijaksana)

A alias Rayya yang merupakan salah satu pemeran dalam video Vina Garut harus bolak-balik rumah sakit untuk mengobati penyakitnya.

Beberapa waktu lalu dikabarkan Rayya mengidap virus HIV di dalam tubuhnya.

Ia pun harus dirawat di RSUD dr Slamet, Garut karena kondisi kesehatannya terus menurun.

Soni Sonjaya, pengacara Rayya menyebut, kliennya telah empat hari dirawat. Semenjak ditetapkan menjadi tersangka, Rayya telah menderita sejumlah penyakit.

"Kondisinya semakin memburuk sehingga harus dirawat di rumah sakit. Apalagi dia juga terena stroke," ucap Soni saat dihubungi, Jumat (30/8/2019).

Untuk sementara, Rayya juga tak ditahan kepolisian. Pihaknya telah meminta penangguhan penahanan karena kliennya harus menjalani pengobatan.

"Tadi juga ada petugas yang datang ke rumah sakit. Kepentingannya untuk pemeriksaan tambahan. Namun belum bisa disampaikan hasilnya," katanya.

Rayya merupakan seorang pemeran dalam video 'Vina Garut'. Ia berperan menjadi penjual tersangka V kepada para pelanggannya. Rayya merupakan mantan suami V.

Di kalangan penyanyi panggung, Rayya dikenal sebagai pembawa acara. Rayya juga dikenal sering bergonta-ganti pasangan.

"Kalau soal video gangbang itu sih kurang tahu. Cuma dia suka memperlihatkan video ranjang ke penyanyi panggung," ujar seorang penyanyi yang enggan disebutkan.

Rayya juga memiliki salon di daerah Garut Kota. Namun salon itu sudah lama tutup. Saat salon masih dibuka, banyak penyanyi panggung yang menjadi pelanggan.

"Jadi si V itu istri keduanya. Sebelumnya dia juga sempat nikah dan bercerai. Dari pernikahan pertama, Rayya memiliki seorang anak," katanya.

Saat ditanya terkait penyimpangan seks dari Rayya, ia membenarkannya. Menurutnya, sudah bukan hal tabu jika ada yang menjadi homoseks atau biseks dalam pergaulan di dunia hiburan.

"Soal HIV memang juga sudah ramai di kalangan penyanyi ini. Soalnya banyak yang takut diperiksa soal HIV ini. Jadi perlu ada pendekatan sih dari pemerintah agar mereka mau diperiksa," ucapnya.

Pengacara V Sebut Kliennya Korban

Petugas Satreskrim Polres Garut memeriksa seorang tersangka kasus Video Vina Garut berinisial B alias W, Jumat (16/8/2019).
Petugas Satreskrim Polres Garut memeriksa seorang tersangka kasus Video Vina Garut berinisial B alias W, Jumat (16/8/2019). (Tribunjabar/Firman Wijaksana)

Pengacara V, pemeran dalam video Vina Garut, Budi Rahadian menyebut pihaknya mengindikasikan kliennya hanya sebagai korban dalam video 'Vina Garut'.

Dari informasi kliennya, Budi menyebut ada paksaan untuk melayani laki-laki lain.

"Mantan suaminya itu memaksa V untuk bermain dengan pria lain. Termasuk memasang mimik tersenyum karena diancam," ujar Budi di Mapolres Garut, Kamis (22/8/2019).

Ia menambahkan, tersangka V mulai dipaksa berhubungan dengan pria lain pada 2017 saat berumur 17 tahun.

Hubungan itu terus dilakukan selama setahun hingga 2018.

"Ini yang kami akan terus dalami. V ini kan jadi korban. Makanya sekarang kami minta penangguhan penahanan," katanya.

Terkait adanya pengakuan V, pemeran dalam video Vina Garut, mendapat bayaran setiap melakukan hubungan, Budi belum bisa memastikan.

Apalagi saat itu, V dan A masih berstatus suami istri. Sudah kewajiban A memberi nafkah kepada istrinya.

"Untuk penyebar video itu kewenangan penyidik. Hanya saja isu yang beredar itu negatif ke V. Bahwa dia yang salah," ucapnya.

Perubahan Drastis Vina

V, pemeran perempuan di video Vina Garut, kini tampil berbeda.

Saat menunjukkan kamar hotel tempat salah satu adegan video Vina Garut di Cipanas, Tarogong Kaler, Garut, Kamis (22/8/2019), V kini tampil tertutup.

V, pemeran video Vina Garut, kini tampil mengenakan kerudung.

Ia tampak mengenakan kerudung hitam.

Pakaian berwarna putih juga terlihat dikenakan V.

Namun, pakaiannya tampak longgar.

Wajah V juga terlihat ditutup menggunakan masker.

Perubahan drastis juga tak hanya dari segi penampilan saja.

V, kini kerap berpuasa.

Hal itu dikatakan oleh pengacara V, Budi Rahadian.

"Dia sering puasa Senin dan Kamis, bahkan waktu ditahan juga puasa terus," ujarnya di Mapolres Garut, Kamis.

Tak Diurus Orang Tua

Masa lalu pahit V juga terungkap.

Ternyata, ia terpaksa menikah dengan A alias Rayya, pemeran pria dalam video Vina Garut.

V terpaksa menikah dengan A lantaran tak diurus oleh orang tuanya.

Kini, A dan V sudah bercerai.

Terakhir kali, V bertemu dengan bapak kandungnya saat mau menikah dengan A.

Setelah itu, V tak bertemu lagi dengan ayahnya sampai sekarang.

Kedua orang tuanya sudah bercerai sejak V masih kecil.

"Dari kecil tinggal sama ibunya," ujar Budi Rahadian.

Iuran Dinaikan 100%, Sebab BPJS Defisit Rp28 T Dibongkar Fahri Hamzah: Sri Mulyani Pikirannya Pendek

Asep Selamatkan Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang Meski Ketakutan: Lihat Ibu Badannya Terbakar

Kabar Kematian Dedi Hidayat Korban Kecelakaan Tol Cipularang Ramai Dibicarakan Tetangga Lamanya

Pembuluh Darah Sobek Digigit Sparta Jadi Sebab Yayan Meninggal Kehilangan 50 Persen Darah di Tubuh

V ternyata juga tergolong sebagai siswi yang berprestasi saat sekolah.

Prestasi akademiknya, menurut Budi, cukup bagus.

"Meski hanya lulusan SMP, nilainya di atas 80, bahkan ada yang 95," ujarnya.

Namun nasib berkata lain, V tak melanjutkan sekolahnya.

Budi mengatakan, lingkungan keluarga yang tak mendukung yang membuat V tak melanjutkan sekolahnya.

Kondisi Terkini V

Saat ini, V mentalnya terganggu.

Hal itu disebabkan videonya yang beredar luas.

Budi menyebut, psikologis V terkena imbasnya.

Karena itu, pihaknya pun melakukan penangguhan penahanan.

"Untuk pemulihan yang bersangkutan dulu," katanya.

Penangguhan sudah diajukan kepada Polres Garut.

Budi mengatakan, pihaknya tinggal menunggu pertimbangan penyidik.

Sejauh ini, V kooperatif memberikan keterangan kepada penyidik.

Pihaknya pun menghormati proses hukum.

Azas praduga tak bersalah harus dijunjung dalam penyidikan kasus ini.

"Beberapa tahapan sudah dilalui. Pengecekan kesehatan juga sudah dilakukan. Meski begitu, tim dari Dinkes juga masih memantau perkembangannya," ujarnya. (TribunJabar.id)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved