Waspada! Wanita Mengalami Keputihan Secara Terus Menerus, Bisa Jadi Gejala Kanker Serviks

Hati-hati jika anda mengalami keputihan terus menerus! Bisa jadi itu gejala kanker serviks.

Editor: Muji Lestari
Getty Images/iStockphoto
Ilustrasi Organ Intim Wanita 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina.

Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.

Ketika seorang wanita mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri.

Sehingga vagina tetap terlindung dari infeksi.

Keputihan normal terjadi pada wanita yang masih mengalami menstruasi.

Ketika ke Dokter Kandungan Periksa Organ Intim, Jangan Kaget Akan Ada Pengecekan Panggul

Awas! Sakit Fisik Mempengaruhi Kesehatan Miss V, Ini Efek Samping yang Ditimbulkan

Namun harap berhati-hati jika cairan keputihan mengalami perubahan warna, tekstur, dan bau.

Kondisi ini dapat menjadi tanda keputihan yang tidak normal, disebabkan oleh infeksi atau kelainan pada organ reproduksi wanita.

Terutama apabila keputihan terjadi secara terus menerus.

Hal itu bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada organ intim wanita.

Sebagai wanita perlu selalu waspada untuk menjaga kesehatan organ intimnya.

Disebut Bisa Hambat Kehamilan, Keputihan Ternyata Disebabkan oleh Hal Sepele Ini!

Sebab, banyak penyakit berbahaya yang tak terdeksi menggerogoti organ intim kewanitaan.

Kanker serviks salah satunya. Kanker serviks merupakan kanker yang terjadi pada leher rahim.

Penyakit ini sering terlambat dideteksi karena banyak wanita tidak mengenali gejalanya.

Namun ada sebuah cerita dari Endang Suryani (52), seorang penyintas kanker serviks, yang tidak pernah menyangka menderita kanker.

Ia merasa tubuhnya sehat dan masih aktif bekerja sebagai agen penjualan properti.

Sederet Mitos Soal Buah-buahan Penyebab Keputihan, Simak Fakta Sebenarnya

Berikut Bacaan Niat Puasa Asyura di Bulan Muharram, Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya

Suatu ketika di awal tahun 2017 ia mengalami keputihan yang dianggapnya normal karena tidak berbau.

Setelah menstruasi, beberapa hari kemudian ia kembali mengalami keputihan tidak berhenti.

Berbagai jenis obat herbal pun dicobanya, tetapi tetap saja gejala keputihannya tidak hilang.

Kondisi fisiknya pun menurun dan Endang terlihat pucat.

Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan kadar Hb darahnya sangat rendah.

Download Lagu I Love You 3000 - Stephanie Poetri MP3, Simak Juga Video Lirik dan Chord Gitar

Dokter menduga ada kemungkinan kanker serviks dan ia pun harus dibiopsi.

Dokter menemukan seperempat serviksnya sudah tertutupi kanker dan penyakitnya sudah masuk stadium 2B.

Keputihan terus menerus memang menjadi salah satu gejala kanker serviks.

Gejala lain yang paling sering ditemui adalah keluar darah di luar masa menstruasi, terutama ketika sedang berhubungan seksual.

Hampir dua tahun menjadi penyintas, Endang terus menjaga pola hidupnya.

Pelaku Begal Payudara di Tangerang Selatan Ubah Penampilan untuk Kelabui Polisi

Berdasarkan data Global Burden of Cancer Study (Globocan), kasus baru kanker serviks di Indonesia mencapai 32.469 kasus atau 17,2 persen dari total kanker yang diidap perempuan di Indonesia.

Angka kematiannya mencapai 18.279 per tahun atau 50 perempuan per hari.

Angka itu meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2016 dengan 26 perempuan meninggal setiap hari.

Penyakit ini sebenarnya bisa dicegah dengan vaksinasi.

Angka perlindungannya mencapai 100 persen.

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Waspada Gejala Kanker Serviks! Tak Diduga Salah Satunya Keputihan Normal"

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved