Menguak Kebenaran Desa Penari, Wanita Indigo Furi Harun Beberkan Terawangannya, Singgung Tumbal
Furi Harun memaparkan sejumlah kesaksiannya soal cerita Desa Penari yang menjadi viral.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Indigo, Furi Harun angkat bicara mengenai viralnya cerita KKN Desa Penari.
Furi Harun memaparkan sejumlah kesaksiannya soal cerita Desa Penari yang menjadi viral.
Sebagaimana diketahui, Desa Penari menjadi heboh di masyarakat karena adanya cerita KKN di kawasan itu.
Kendati demikian, Desa Penari itu bukan merupakan nama daerah yang sebenarnya sehingga banyak masyarakat penasaran mengenai keberadaan tempat itu.
Teka-teki Desa Penari ini pun berusaha dikuak Furi Harun.
• Ditalak Satu Sang Suami Akhir Pekan, Santi Tewas Dipukul Besi Cor 3 Hari Kemudian
• Disebut Dapat Jatah Rp75 Juta per Bulan dari Raffi Ahmad, Syahnaz Senyum-senyum Beri Pengakuan Ini
• Investigasi Lokasi Desa Penari, Vlogger Wahyu Purnomo Ungkap Pengalaman Janggal yang Dirasakan
• Hotman Paris Khawatir Harga Ruko Turun saat Jakarta Bukan Ibu Kota, Anies Baswedan Beri Saran Ini
Hal tersebut diungkapkan Furi Harun saat menjadi narasumber di acara Pagi-pagi Pasti Happy Trans Tv dilansir TribunJakarta.com pada Kamis (5/9).
Simak Videonya:
Furi Harun mengaku ritual yang diceritakan di kisah Desa Penari itu tidak ada sebenarnya karena ia telah mencari tahu dengan berkoordinasi beberapa komunitas di daerah.
"Saya sudah koordinasi dengan teman komunitas, ternyata tak ada ritual seperti itu," ucap Furi Harun.
Kendati tak menemukan ritual seperti yang diceritakan di kisah Desa Penari, lanjut Furi Harun, ia bersama rekannya justru sempat mengobservasi sebuah ritual penari.
• Hampir 2 Pekan Ditinggal Kekasih, Elvira Umbar Momen Bukti Cintanya dengan M Adi Pradana
• Celetukan Nia Ramadhani saat Marshanda Ungkap Sosok Ben Kasyafani, Bereaksi dengan Nada Tinggi
Furi Harun mengklaim, observasi tersebut dilakukan pada tahun 1970 - 1972 di kawasan Jogja.
Bahkan, menurut observasinya tersebut, terdapat korban di ritual penari yang dilakukan.
"Disaat itu ritual tersebut memakan korban dan tumbal tetapi setelah itu tak ada," ungkap Furi Harun.
"Jadi semua ini sebagai settingan dan fiktif?" tanya Uya Kuya sebagai host acara.
"Kalau settingan saya enggak tau. Tetapi apakah hal tersebut bisa terjadi ya mungkin saja apabila memang betul ada sekelompok mahasiswa KKN dengan perilaku tak sopan," imbuh Furi Harun.
• Viral Kisah KKN di Desa Penari, Ini Alasan Kenapa Kita Harus Menghormati Aturan Suatu Daerah
• Berikut 2 Versi Kisah KKN di Desa Penari, Lengkap dengan Video Klarifikasi dari Sumbernya