Mulai September, Petugas Terminal Kampung Rambutan Lakukan Patroli Sepeda
Mulai awal bulan September, petugas di Terminal Kampung Rambutan melakukan patroli dengan sepeda.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Mulai awal bulan September, petugas di Terminal Kampung Rambutan melakukan patroli dengan sepeda.
Guna mengajak masyarakat ikut andil dalam Instruksi Gubernur DKI Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Pengendalian Udara, Terminal Kampung Rambutan mulai menerapkan sistem patroli menggunakan sepeda per 1 September lalu.
Kasatpel Terminal Kampung Rambutan Thofik Winanto menuturkan langkah ini diambil sebagai terobosan dan inisiatif dari diri sendiri.

Semenjak Ingub itu dikeluarkan, Winanto mencontohkan dari jajarannya terlebih dahulu.
"Sepeda kan dikatakan bisa mengurangi polutan udara. Sehingga kita harus mencontohkan dulu dari jajaran. Kalau orang lihat wih enak ya keliling patroli pakai sepeda. Mungkin yang rumahnya dekat bisa tergerak hatinya ke terminal jadi naik sepeda juga," ungkapnya di Ciracas, Kamis (5/9/2019).
Para petugas yang berjumlah dua orang ini, akan mengitari sekitaran area Terminal Kampung Rambutan seluas 114 ha menggunakan sepeda.
Dijelaskan Taufik, penggunaan sepeda justru membuat para petugas semakin semangat untuk berpatroli.
Jika biasanya mereka harus berkeliling berjalan kaki atau menaiki sepeda motor.
Kali ini sudah bisa menggunakan sepeda.
"Semenjak patroli naik sepeda, saya melihat mereka malah makin semangat. Jadi kalau nanti ada yang ingin bawa sepeda juga alhamdulullah. Untuk tempat parkir, kita sudah memiliki bike parking juga. Tentunya aman 24 jam secara pengaman," sambungnya.
• BMKG Prediksi Hari Ini Jakarta Cerah Berawan, Kamis (5/9/2019)
• Pembatasan Internet Senjata Pemerintah Dalam Hadapi Masalah? Wiranto Tarik Napas & Beri Jawaban Ini
Sistem patroli menggunakan sepeda ini akan terus berlanjut untuk ke depannya.
Untuk itu, Taufik berharap banyak masyarakat terutama yang rumahnya dekat ikut serta menggunakan sepeda menuju terminal.
Ia percaya, hal baik bisa menular walaupun waktunya jauh lebih lama, terlebih mengajak masyarakat sekitaran ikut menggunakan sepeda.