Jasad Terpanggang Dalam Mobil

Rekonstruksi Digelar, Terungkap Aulia Kesuma ke Minimarket Beli Ini Sebelum Ketemu Pembunuh Bayaran

Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak, M Adi Pradana alias Dana (23), Kamis.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
YouTube Kompas TV
Aulia Kesuma mampir ke sebuah minimarket. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak, M Adi Pradana alias Dana (23), Kamis (5/9/2019).

Rekonstruksi digelar dengan menghadirkan tiga tersangka, yakni tersangka Aulia Kesuma (AK), S, dan A.

TONTON JUGA

Lokasi pertama rekonstruksi adalah apartemen Kalibata City, Jakarta.

Sementara lokasi rekonstruksi kedua adalah rumah Aulia dan Edi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Kegiatan rekonstruksi hari ini untuk menyamakan keterangan tersangka dan fakta di lapangan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Pantauan Kompas.com di Apartemen Kalibata City, warga di sekitar apartemen tampak antusias melihat kronologi pembunuhan.

Pasalnya, Aulia Kesuama merencanakan pembunuhan itu di apartemen Kalibata City.

Saat rekontruksi terungkap istri muda Pupung Sadili itu sempat mampir ke minimarket di sekitar apartemen tersebut.

Namun mulanya Aulia Kesuma membeli obat tidur di sebuah apotik yang jaraknya tak jauh dari mini market.

Trending YouTube, Vanessa Angel Jadi Mama Muda di Parodi Lagu Senorita: Makan Pisang hingga Berjoget

Menikah hingga 24 Kali, Vicky Prasetyo Ngaku Bangga Sekaligus Sedih: Ada Kepuasan Tersendiri

TONTON JUGA

Di minimarket Aulia Kesuma ternyata membeli handuk kuning sebelum bertemu dengan para eksekutor.

Obat-obatan dan handuk yang dibeli oleh Aulia Kesuma itu kemudian digunakan untuk mengeksekusi korban.

Menurut reporter yang ada di lapanga, Tower Mawar yang jadi lokasi pertemuan Aulia Kesuma dan para eksekutor ini berada di bagian paling belakang di wilayah apartemen Kalibata City.

"Pertemuan dengan eksekutor dilakukan di sini, dan menyampaikan kemauannnya dan merencanakan pembunuhan, proses adegan di minimarket sudah selesai, kemudian adegan berikutnya yang akan dilakukan oleh Aulia, yakni di area parkir tower mawar," kata jurnalis Kompas TV, Ni Luh Puspa.

24 Kali Menikah, Vicky Prasetyo Bangga Sekaligus Sedih, Singgung Kepuasannya

Hotman Paris Sebut Elza Syarief Ceria & Lakukan Ini Usai Acara, Poppy Kelly: Bunda Berpendidikan

Tampak di parkiran tersebut, Aulia bertemu dengan para eksekutor di belakang sebuah mobil yang kap belanganya dibuka.

Diduga obat-obatan tidur yang dibeli oleh Aulia Kesuma itulah yang ia masukkan ke dalam jus tomat kesukaan suaminya.

Menurut pengakuan Aulia Kesuma, Pupung Sadili sempat menanyakan kenapa jus tomatnya pahit.

Ia pun menjawab kalau rasanya pahit karena dicampur dengan sayur-sayuran.

Aulia Kesuma mampir ke sebuah minimarket.
Aulia Kesuma mampir ke sebuah minimarket. (YouTube Kompas TV)

Pembatasan Internet Senjata Pemerintah Dalam Hadapi Masalah? Wiranto Tarik Napas & Beri Jawaban Ini

Atta Halilintar Disebut Lecehkan DJ Bebby Fey, Saaih Berkomentar hingga Sang Manager Celetuk Ini

Kemudian setelah Pupung Sadili tak sadarkan diri karena obat tidur itu, Aulia Kesuma pun membekap sang suami dengan handuk kuning yang dibelinya di minimarket tersebut.

Usai melakukan rekonstruksi di apotek, minimarket dan parkira, Aulia Kesuma kemudian tampak naik ke lantai atas melalui lift.

Aulia Kesuma naik ke atas kamar tampak sendirian, tidak bersama para tersangka.

Rupanya kamar yang ia datangi yakni tempat tinggal Geovanni Kelvin di lantai 20.

"Aulia menuju lantai 20 yang merupakan unit yang ditinggali oleh Kelvin, ia mengambil minuman keras yang akan diberikan kepada Dana yang dicampur obat tidur dan mengambil jus tomat, yang sudah disiapkan oleh Aulia," jelas Niluh.

Atta Halilintar Dituding Lecehkan DJ Bebby Fey, Saaih Berkomentar & Manager Celetuk Ini

Disebut Elza Syarief Jadi Informan Polisi Kasus Narkoba, Nikita Mirzani Buat Pengakuan: Contoh Nyai!

Setelah itu, Aulia Kesuma bersama Geovanni Kelvin dan para tersangka menuju ke Pasar Minggu, Penginapan Oyo.

"Di penginapan Oyo akan dilakukan pertemuan kembali dengan S dan A, ia akan memberikan kunci rumah untuk melaksanakan proses eksekusi kepada korban," jelasnya.

"Di dalam mobil, Aulia sendiri yang mengendarai, di belakang ada S dan A," tambahnya.

Niluh Puspa juga menjelaskan kalau pada saat itu S dan A sebenarnya belum mengetahui bahwa tujuan mereka adalah untuk mengeksekusi Pupung dan Dana.

4 Tahun Mengabdi, Ajudan Prabowo Bocorkan Ritual Unik Saat Makan: Seperti Dapat Kuliah Magister

Disebut Elza Syarief Jadi Informan Polisi Kasus Narkoba, Nikita Mirzani Buat Pengakuan: Contoh Nyai!

"Ia diberitahu datang untuk bersih-bersih di tempat tinggal Kelvin," katanya.

Sebelum ke Penginapan Oyo, Aulia Kesuma dan para tersangka sempat menunggu tersangka lainnya di depan TPU.

Hingga berita ini diturunkan, proses rekonstruksi masih dilakukan.

Akui Rp10 M Bukan Utangnya Tetapi Pupung Sadili, Aulia Kesuma Nangis 

Aulia Kesuma nekat menghabisi nyawa suami dan anak tirinya, Edi Chandra atau Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (24) dengan cara menyewa pembunuh bayaran, lantaran terlilit masalah utang.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, Aulia Kesuma terlilit utang senilai Rp 10 miliar rupiah.

TONTON JUGA

Rinciannya, utang Rp 7 miliar di salah satu bank atas nama pelaku, Rp 2,5 miliar atas nama AK, dan utang kartu kredit Rp 500 juta.

"Jadi sekitar Rp 10 M," kata Nasriadi, seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (29/8/2019).

Alasan meminjam uang dengan niat menggagas sejumlah usaha, salah satunya seperti rumah makan.

Namun, AKBP Nasriadi menyebut, usaha tersebut gagal.

Yang terbaru, sambil menangis terisak Aulia Kesuma mengaku utang Rp10 miliar itu bukan miliknya melainkan sang suami.

Mulanya Aulia Kesuma mengaku beberapa bulan sebelum menghabisi nyawa Pupung Sadili dan M Adi Pradana, dirinya menyincil bunga utang tersebut menggunakan kartu kredit.

Iuran Dinaikkan 100% Sebab BPJS Defisit Rp28 T Diungkap Fahri Hamzah: Sri Mulyani Pikirannya Pendek

Ngaku Sakit Dilabrak Nikita, Perilaku Elza Syarief di Balik Layar Diungkap Hotman Paris: Asik Nih Ya

TONTON JUGA

Tak hanya itu, ia bahkan sampai menggadaikan mobil sang anak dan meminjam uang ke kakaknya demi membayar bunga ke bank.

Ia mengaku melakukan hal tersebut demi rumah yang ia jaminkan di bank tidak disita.

"Sedangkan beberapa bulan terakhir aja saya bayar bunga banknya pake kartu kredit saya, pakai mobil anak saya yang digadein," kata Aulia Kesuma sambil menangis terisak dikutip TribunJakarta.com dari Kompas, pada Selasa (3/9/2019).

Bertemu di Acara Olahraga Polo, Sikap & Cara Salaman Hotman Paris ke Prabowo Subianto Tuai Sorotan

Ngaku Sebagai Pria & Lamar Gadis Belia, Kedok NI Terbongkar Karena Hal Ini hingga Nyaris Dikeroyok

"Terus saya pinjem sama kakak saya buat bayar bungannya, supanya jangan sampai rumah itu tergade," tambahnya.

Ia lantas menjelaskan meski utang tersebut didaftarkan atas namanya, namun uang yang dipinjam dari bank itu digunakan oleh Pupung Sadili.

ART Tewas Kehabisan Darah Akibat Dikoyak Anjing, Pemiliknya yang Seorang Presenter Ternama Bereaksi

VIRAL Nyamar Jadi Pria & Lamar Gadis 15 Tahun, Kedok NI Terbongkar saat Keluarga Korban Curiga

Aulia Kesuma menjelaskan Pupung Sadili meminjam atas nama dirinya, karena pria pemimpin dan pendiri perkumpulan bumi datar itu sudah masuk ke dalam catatan hitam bank-bank di Indonesia.

"Utangnya itu atas nama saya, karena Pak Edi itu tidak bisa mengajukan bank karena nama Pak Edi sudah diblack list di bank," kata Aulia Kesuma menangis.

Pelaku Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diberi Sanksi Skors, Ini Kata Rektor Unkhair Ternate

Pria Terbakar di Bekasi Disebut Bunuh Diri, Istri Tak Percaya dan Curigai Kerabat

 

SIMAK VIDOENYA:

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved