Ini Pesan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk Seluruh Kader HMI
Jusuf Kalla menyambut baik kedatangan PB HMI dan perwakilan-perwakilan dari cabang serta Badko HMI se-Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) beserta perwakilan dari cabang-cabang serta badan koordinasi (badko) HMI se-Indonesia diterima Wakil Presiden RI, H.M. Jusuf Kalla, Kamis (5/9/2019).
Pertemuan yang berlangsung di istana Wakil Presiden RI dilakukan dalam rangka silaturahmi, dan penyampaian hasil-hasil Pleno II PB HMI, mengingat H.M. Jusuf Kalla juga merupakan seorang alumni HMI.
Dalam kesempatan ini, PJ Ketua Umum PB HMI, Arya Kharisma Hardy menyampaikan beberapa poin penting hasil Pleno II PB HMI diantaranya pemecatan Respiratori Saddam Al-Jihad sebagai kader HMI, dan pengerucutan kandidat tuan rumah kongres PB HMI ke-31 menjadi Solo, Bandung, Malang, Jember, dan Pontianak.
Nantinya kandidat tuan rumah kongres ini akan diverifikasi oleh tim verifikasi yang dibentuk oleh PB HMI.
"Kedepan juga PB HMI diharapkan mampu menyesuaikan dengan pola-pola perkembangan jaman, mengingat perkembangan teknologi ini mendorong kita untuk beradaptasi dengan lebih cepat," kata PJ Ketua Umum, Arya Berkharisma Hardy.
"Kami juga ingin mengucapkan terimakasih banyak atas dedikasi dan pengabdian Kakanda Jusuf Kalla selama ini terhadap bangsa dan negara, serta dedikasi yang diberikan untuk Himpunan Mahasiswa Islam," tambahnya.
Jusuf Kalla menyambut baik kedatangan PB HMI dan perwakilan-perwakilan dari cabang serta Badko HMI se-Indonesia.
Dirinya menyampaikan bahwa kedepan HMI harus mengedepankan nilai-nilai akademik sebagai aktualisasi tujuan HMI, dan juga mendorong kader-kader untuk menjadi enterpreneur.
"Ukuran keberhasilan HMI yaitu seberapa jauh ia mampu mencapai tujuannya. Diantaranya terciptanya insan akademis dalam artian memiliki pemahaman keilmuan yang baik, insan pencipta melalui research-research ilmiah dan pembukaan lapangan kerja, serta insan pengabdi dalam artian memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat," kata Jusuf Kalla yang pernah menjadi Ketua Umum HMI Cabang Makassar periode 1965-1966.
• Jusuf Kalla Kunjungi Masjid Istiqlal, Protokol: Kami melihat Pak Jusuf Kalla Sangat puas
Jusuf Kalla juga menekankan pentingnya penguatan lembaga-lembaga keprofesian seperti lembaga teknologi ataupun lembaga dakwah yang berada dalam naungan HMI.
Sebab menurutnya, apabila seorang kader HMI tidak memiliki kompetensi akademik yang mumpuni dapat diombang-ambing oleh jaman.
"Aktivitas HMI juga jangan monoton. Orang-orang akan tertarik bergabung dengan HMI ketika HMI mampu memberikan kebermanfaatan. Apalagi saat ini dunia telah mengalami banyak perubahan, sehingga kader-kader HMI pun harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman," ujarnya.
Pertemuan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh para peserta yang hadir, peserta notabene menanyakan pandangan Jusuf Kalla perihal berbagai kondisi bangsa yang berkembang belakangan ini, maupun kondisi-kondisi di beberapa daerah, kemudian dilanjutkan sesi foto bersama yang diadakan di halaman istana Wakil Presiden.
Pasca foto bersama, PJ Ketua Umum PB HMI juga menyerahkan cinderamata sebagai kenang-kenangan kepada Jusuf Kalla.