Kuras Kolam Olakan Underpass Senen dan Matraman, Sudin Bina Marga Jakpus Angkut 200 Karung Lumpur

Pihak Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat melakukan pengurasan kolam olakan air di bawah underpass kawasan Senen, Jakarta Pusat.

TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Suasana saat pihak Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat melakukan pengurasan kolam olakan air di bawah jembatan jalan (underpass) kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Pihak Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat melakukan pengurasan kolam olakan air di bawah underpass kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Kepala Seksi Jalan dan Jembatan dari Bina Marga Jakarta Pusat, Yudha Catur Suhartanto, menyebut pihaknya juga sedang melakukan pengerjaan yang sama di kawasan underpass Matraman, Jakarta Timur.

"Dalam satu titik kami kerahkan sepuluh (10) petugas Satuan Tugas (Satgas) Binamarga. Di Senen sepuluh dan di Matraman sepuluh," kata Yudha, sapaannya, di kawasan underpass Senen, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2019).

Yudha melanjutkan, sekitar 200 karung berisi lumpur dari pengerjaan di dua tempat tersebut berhasil diangkut.

"Hasilnya, lumpur berhasil kami angkut sebanyak 200 karung. Ketinggian sedimentasi kolam olakan juga bervariasi, mulai dari 20 sentimeter sampai 60 sentimeter," beber Yudha.

Suasana saat pihak Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat melakukan pengurasan kolam olakan air di bawah jembatan jalan (underpass) kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2019).
Suasana saat pihak Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat melakukan pengurasan kolam olakan air di bawah jembatan jalan (underpass) kawasan Senen, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2019). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

BMKG Prediksi Jakarta dan Sekitarnya Cerah Berawan, Jumat (6/9/2019)

Lempari Polisi Saat Rusuh 22 Mei, Rendy Bugis Bos Relawan Prabowo-Sandiaga Dituntut 4 Bulan Penjara

Saat ini, pihaknya juga tengah melakukan pengerjaan yang sama di kawasan underpass Angkasa dan Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

"Sekarang kami lagi mengerjakannya juga di underpass Angkasa dan Dukuh Atas," ucapnya

Dia menambahkan, pengurasan kolam olakan air tersebut dilakukan dengan tujuan agar mesin penyedot air dapat berfungsi lancar

"Karena dampak jika tidak pernah dikuras kolam olakan, itu bisa terganggunya mesin penyedot air. Kalau lumpur masuk ke dalam mesin yang ada nanti penyedotan air menjadi terganggu," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved