Marak TPS Liar di Dekat Kali Jambe, Ini Penyebabnya

Permasalahan pokok maraknya TPS liar ini disinyalir minimnya kesadaran masyarakat yang kerap membuang sampah sembarangan

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Sejumlah petugas tengah melakukan pembersihan tumpukan sampah di Kali Jambe Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Jumat (6/9/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBUN SELATAN - Tumpukan sampah yang memenuhi Kali Jambe, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi disebabkan maraknya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar yang berdiri di sepanjang bantaran sungai.

Kepala Desa Mangunjaya, Idi Rohidi menyebutkan, ada lebih dari 10 TPS liar yang beroperasi di sepanjang bantaran Kalo Jambe Desa Mangunjaya.

TPS itu dikelola secara perorangan oleh warga.

Jumlah ini kata dia, belum termasuk TPS liar yang ada di beberapa Desa atau Kecamatan yang dialiri Kali Jambe. Sumber sampah yang menumpuk di kali bisa dipastikan berasal dari aktivitas TPS liar yang menurut dia jorok dan tidak diurus pengelolanya.

"Kali Jambe ini mengaliri beberapa desa, di hulu ada Desa Jatimulya, Lambangsari, Setiamekar, Mekarsari baru Mangunjaya, lalu di hilirnya ada Satriajaya dan Karang Satria Kecamatan Tambun Utara," kata Idi saat dijumpai di Kali Jambe, Jumat (6/9/2019).

Permasalahan pokok maraknya TPS liar ini disinyalir minimnya kesadaran masyarakat yang kerap membuang sampah sembarangan.

Terlebih kata dia, di kawasan pemukiman warga dekat Kali Jambe di Desa Mangunjaya, layanan pengangkutan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) belum terjamah.

"Karena mungkin dinas terkait belum mampu menjamah seluruh sektor perumahan yang begitu padat, sehingga mereka mungkin enggal sabar takut sampahnya menumpuk jadi memilih diserahkan pengelolaan sampah ke perorangan (TPS liar)," jelas dia.

Keberadaan TPS liar sudah beroperasi cukup lama, sedangkan untuk tumpukan sampah di Kali Jambe, Idi meyakini baru terjadi beberapa bulan terkahir. Hal ini diduga lantaran kondisi TPS liar yang ada di bantaran kali tidak lagi menampung volume sampah yang setiap hari bertambah.

"Ada unsur kesengajaan, mereka mungkin buang ke kali, karena sebelumnya tidak pernah seperti ini," jelas dia.

Titik TPS liar salah satunya berada tidak jauh dari lokasi penumpukan sampah di Kali Jambe Desa Mangunjaya. Posisinya menyatu dengan pemukiman warga bantaran kali, tidak ada sekat pembatas tumpukan sampah dengan bibir sungai.

Bisa dipastikan, sampah yang menumpuk di Kali Jambe berasal dari TPS liar yang tidak diurus oleh pengelolanya. Mereka hanya meletakkan sampah begitu saja hingga tumpah ke dalam kali.

TPS liar tersebut dikelola oleh keluarga Satori (85), saat dijumpai seorang anak bungsunya mengatakan, sampah ini diambil dari dua perumahan yakni, Perumahan Bekasi Timur Permai dan Cluster Koperpu.

"Kita yang ambil dari perumahan pakai gerobak aja, anak-anak bapak ada 9, semua kelola ini (TPS liar) anak mantunya juga," kata dia, Kamis (5/9/2019).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved