ART Tewas Diterkam Anjing
Setelah 14 Hari Jalani Observasi, Sparta Bakal Diserahkan kepada Penyidik Polsek Cipayung
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan, setelah itu dari pihak KPKP kepada penyidik apakah ini anjing terjangkit rabies atau tidak," kata Abdul.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
"Iya nangis merah matanya terus yang kayak lemas enggak ada semangat," kata Irma di Mapolsek
Cipayung, Kamis (5/9/2019).
Kendati demikian, dua anjing milik Bima yang kini tengah menjalani observasi di Balai Kesehatan Hewan Ragunan, Jakarta Selatan itu dalam kondisi sehat.
"Tiga hari ini kondisinya oke-oke saja. Tapi karena anjing itu tipe anjing agresif galak jadi yang kasih
makan pemiliknya langsung," ujar Irma.
Irma menambahkan, Bima Aryo pun rutin mengunjungi anjingnya untuk sekadar memberi makan atau merawatnya.
Adapun observasi akan selesai pada 13 September 2019.
Usai diobservasi, nantinya akan ketahuan apakah anjing tersebut mengidap rabies atau tidak.
Observasi juga akan menentukan anjing mana yang menggigit pembantu rumah tangga bernama
Yayan (35) hingga tewas pada Jumat (30/8/2019) lalu.
Jika tidak mengidap rabies, anjing yang menggigit tersebut akan diserahkan ke Polsek Cipayung
guna dijadikan barang bukti kasus tersebut.
"(Anjing) yang lainnya akan dibalikin ke pemiliknya tapi sudah tak boleh lagi di Jalan Langgar (TKP
tewasnya Yayan) karena warga kan menolak ada anjing itu lagi," ujar Irma.
Penjelasan Bima Aryo
