Demi Mengais Rezeki, Yanti Bawa Anak Usia 3 Bulan saat Kerja Jadi Sopir Angkot, Ini Kisahnya
Setiap menarik angkotnya, Yanti selalu membawa bayinya, Adryan, yang masih berusia tiga bulan, untuk ikut dengannya bekerja.
TRIBUNJAKARTA.COM - Tugas seorang ibu untuk merawat dan membimbing buah hatinya tentu tidaklah mudah.
Terlebih jika sang ibu juga menopang tanggung jawab lain sebagai pencari nafkah untuk keluarganya.
Pekerjaan ganda tersebut dialami oleh seorang ibu yang bekerja sebagai sopir angkot di mana setiap menarik angkotnya, ia membawa serta bayinya untuk bekerja.
Diberitakan Tribun Jabar, (5/9/2019), wanita yang jadi sopir angkot di Bandung itu bernama Nuryati HR alias Yanti.
Wanita berusia 40 tahun itu sudah menjadi sopir angkot di Bandung sejak 2006 silam.
Setiap menarik angkotnya, Yanti selalu membawa bayinya, Adryan, yang masih berusia tiga bulan, untuk ikut dengannya bekerja.
Awalnya, ibu tiga anak ini bekerja di pabrik. Namun, berkat temannya ia kemudian memutuskan untuk menjadi sopir angkot.
Yanti sempat ikut berkeliling naik angkot yang disopiri oleh temannya itu sembari memperhatikan bagaimana cara mengemudikan mobil dari temannya itu.
Hingga akhirnya, timbul keinginan dalam diri Yanti untuk menjadi sopir angkot juga. Hanya dalam waktu satu pekan, ia akhirnya bisa mengemudikan mobil.
Hanya saja, saat awal-awal menjadi sopir angkot di Bandung, Yanti mengaku tak memiliki SIM alias surat izin mengemudi.
Namun Yanti tetap terus mencari nafkah menjadi sopir angkot. Bahkan, saat mengandung, ia tetap bekerja.
Yanti pernah mengemudikan angkot dalam kondisi mengandung hingga mencapai usia kehamilan sembilan bulan.
"Akhirnya berhenti sementara karena sudah menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Alhamdulillah proses persalinan berjalan normal," katanya, Kamis (5/9/2019).
Tak Mau Bahas Soal Suaminya
Saat ditanya mengenai keberadaan suaminya atau bapak dari bayi Adryan, Yanti enggan membasahnya lebih lanjut.