Tabarakan Beruntun di Tol Cipularang
RS Polri Kramat Jati Terima Laporan 2 Keluarga Diduga Korban Kecelakaan Tol Cipularang
Dua keluarga yang kehilangan dan khawatir anggota keluarganya jadi korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang menyambangi RS Polri Kramat Jati.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Perihal hasil pemeriksaan DNA untuk identifikasi empat jenazah korban yang sebelumnya sudah tiba di RS Polri pada Selasa (3/9/2019).
Edy menyebut hasil pemeriksaan DNA untuk dua pihak keluarga yang sudah menyerahkan data antemortem keluar awal pekan depan.
"Mungkin hari Senin atau Selasa data DNA sudah bisa ada hasilnya, sehingga kami bisa lakukan identifikasi," tuturnya.
RS Polri Kramat Jati Terima 2 Kantong Body Part yang Diduga Korban Kecelakaan Tol Cipularang

Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati menerima dua kantong body part yang diduga bagian tubuh korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan dua kantong body part yang dikirim dari Polda Jawa Barat itu tiba pada Kamis (5/9/2019) sekira pukul 15.30 WIB.
"Telah datang dua kantong body part tambahan. Info dari Polda Jawa Barat kami memperoleh 4 kendaraan yang terbakar habis," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2019).
Dua dari empat mobil yakni berpelat Calya B 1268 AYQ dan truk berpelat D 8349 XL, sementara dua mobil lainnya belum teridentifikasi Polda Jawa Barat.
Edy menuturkan kedua body part yang dikirim tersebut dalam kondisi buruk sehingga tak dapat dipastikan bagian tubuh mana.
"Body part yang datang dua kantong potongan kecil-kecil, kami juga sulit menentukan potongan tubuh mana saja. Karena sudah hampir seperti arang, DNA-nya juga enggak keluar," ujarnya.
• Jembatan Penghubung Kampung Akuarium dengan Luar Batang Segera Dibangun
• Anies Baswedan: Warga Sumbang Buku Lebih Banyak, Lebih Baik
• Pria Cabuli Putrinya Selama 6 Tahun Hingga Hamil, Pelaku Tewas Setelah Ingin Bunuh Istri dan Korban
• Pemprov DKI dan MRT Jakarta Ajak Masyarakat Sumbangkan Buku di Stasiun MRT
Selain tak dapat dipastikan bagian tubuh mana, Edy menyebut ada kemungkinan isi dalam dalam kantong tersebut bukan body part korban kecelakaan Tol Cipularang.
Pasalnya kondisi kedua body part sudah jadi arang atau sama dengan kondisi empat jenazah yang sudah dipastikan berjenis kelamin perempuan.
"Isinya nanti kita cek hari ini, DNA-nya bisa terlihat atau enggak. Jangan-jangan yang dimasukkan juga bukan body part, karena bentuknya sudah jadi arang," tuturnya.