Datangi Polsek Cisauk, Keluarga Akui Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik Hasil Menggugurkan Kandungan
Keluarga dari ibu yang membuat jasad bayi di bilangan Perumahan Serpong Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, menyerahkan diri ke Polsek Cisauk.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Bayi tersebut diperkirakan hasil aborsi, sebab organ tubuhnya sudah lengkap namun masih sangat kecil.
"Sudah berbulan-bulan itu dalam kandungan. Beratnya cuma satu kilo," ujar Kapolsek Cisauk, AKP Fredy Yudha saat dihubungi TribunJakarta.com.
Namun hal itu masih dugaan karena pihaknya belum mendapat keterangan hasil visum mayat bayi tersebut.
"Ya bisa saja aborsi, karena kan sulit juga kondisi jasadnya seperti itu," ujarnya.
Saat ini mayat bayi malang itu sudah dibawa ke RSUD Tangerang Kota untuk divisum.
"Jenazah bayi sudah kita bawa ke RSUD Tangerang Kota. Kita belum mendapatkan hasil visumnya," ujarnya.
Jasad Bayi Perempuan di Kantong Plastik Gegerkan Warga Serpong Suradita

Warga Perumahan Serpong Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, digegerkan dengan penemuan sesosok jasad bayi, Senin (9/9/2019).
Berdasarkan keterangan Kapolsek Cisauk, AKP Fredy Yudha, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diduga dibuang menggunakan kantong plastik.
Warga menemukannya di pelataran rumah kosong sekira pukul 06.00 WIB.
"Dugaan awal setelah olah TKP bayi dibuang menggunakan kantong plastik hitam," terang Fredy saat dihubungi TribunJakarta.com.
Pada hari-hari sebelumnya, tidak ada yang mencurigakan dari pelataran rumah yang memang kosong itu.
"Sebelumnya enggak ada apa-apa, cuma pas subuh pagi tadi sekitar jam enaman, warga ada yang menemukan," ujarnya.
Saat ini, jenazah bayi itu sudah dibawa ke RSU Tangerang kota untuk divisum.
• Para Disabilitas Kritik Fasilitas di Stasiun Tanjung Priok: Kita Harus Angkat-angkat Kursi Roda
• Dinkes Depok Sebut Kasus Pasien Terima Obat Kadaluwarsa Karena Salah Ambil Obat
• Antisipasi Genangan, Terminal Kalideres Buat 144 Lubang Resapan Biopori
• Uang Rp 1,8 Miliar Milik Pemprov Sumatera Utara Raib di Dalam Mobil, Ini Tanggapan Gubernur Edy
Fredy mengatakan belum bisa mengidentifikasi usianya karena belum mendapat keterangan dari rumah sakit.
"Jenazah bayi sudah kita bawa ke RSUD Tangerang Kota. Kita belum mendapatkan hasil visumnya," ujarnya.
Ia juga mengatakan, ada kemungkinan jasad bayi itu hasil aborsi atau dibuang setelah dilahirkan.
"Ya bisa saja aborsi, karena kan sulit juga kondisi jasadnya seperti itu," ujarnya.
Pihak kepolisian masih terus menyelidiki dan menggali keterangan saksi.