Kronologi Kakak Adik yang Diduga Keracunan Nasi Goreng dan Membuat si Adik Meninggal

Kronologi kakak beradik yang keracunan nasi goreng dan membuat sang adik akhirnya tewas.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Orang tua korban, Wahyu Irawan (31) dan Widya Sumarni (30) saat ditemui di kediamannya, Jumat (13/9/2019). 

Akan tetapi, Wahyu tidak mendapatkan jawaban yang pasti dari dokter. Dokter hanya menyatakan bahwa ada kemungkinan LSZ keracunan makanan.

"Dokter di situ nggak ngasih jawaban yang tegas. Dia cuman ngasih jawaban: bisa jadi, ada kemungkinan pak," kata Wahyu menirukan ucapan dokter.

Tender Proyek Stadion BMW Jakarta Diprotes, Anies: Kalau SOP Tak Ditaati Muncul Masalah

Setelah Muncul Video Vina Garut, Kini Muncul Video Mesum Sumedang

Kondisi LSZ yang makin menurun membuatnya harus dirujuk ke ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUD Koja.

LSZ diinfus di kaki dan tangannya, serta dipasangi kateter dan selang makan.

Harapan orang tua korban kembali bersemi saat kesadaran LSZ di ruang PICU muncul kembali.

Namun, pada Kamis sore kondisi LSZ menurun drastis hingga akhirnya bocah itu meninggal dunia pada pukul 19.12 WIB.

LSZ meninggal dunia setelah pihak rumah sakit melakukan penanganan selama sekitar satu jam jelang kematiannya.

"Akhirnya ada keputusan dari dokter jaga: Pak kita sudah berusaha semaksimal mungkin, anak bapak sudah meninggal," tandas Wahyu.

Adapun atas meninggalnya sang buah hati, Wahyu mengaku ikhlas.

Pihak sekolah serta Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara juga sudah mendatangi Wahyu dan istrinya untuk mengucapkan belasungkawa sekaligus menanyakan kronologi tewasnya LSZ.

Wahyu mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah dan Sudin serta tak memperpanjang kasus ini. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved